KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tradisi mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga merupakan momen tahunan yang dilakukan oleh seluruh umat muslim di negeri ini. Untuk mengantisipasi berbagai hal buruk termasuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pemerintah harus memastikan seluruh jalan yang akan dilalui arus pemudik benar-benar layak dan tak bermasalah.

Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung yang menyebut pemerintah harus memetakan jalan mana saja yang menjadi wewenangnya untuk kemudian dilakukan penanganan. "Baik provinsi dan kabupaten/kota harus segera dari sekarang lihat mana saja jalan yang kondisinya parah dan berlubang, setelah itu lakukan perbaikan karena tak lama lagi akan memasuki mudik lebaran," kata Hendry.

Sampai saat ini tak sedikit jalan antar desa, antar daerah dan provinsi yang kondisinya masih perlu perbaikan, bahkan diantaranya mengalami rusak parah dan selalu menjadi keluhan masyarakat.  "Dibeberapa wilayah, seperti di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur dan sekitarnya sudah cukup lama persoalan jalan menjadi keluhan padahal, jalan dimaksud merupakan akses utama yang dilalui ratusan kendaraan tiap harinya," ungkap Hendry.

Mengingat waktu mudik yang semakin dekat pemerintah melalui dinas terkait bisa melakukan perbaikan jalan secara darurat untuk menutup lubang-lubang yang menganga melalui anggaran rutin pemeliharaan jalan. 

Selain persoalan jalan, hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah pemasangan rambu-rambu lalu lintas terutama pada wilayah yang rawan seperti simpangan, dan jalan yang bermasalah guna meminimlisir sedini mungkin lakalantas.(adv/*2)