Rabu, 12/06/2019
Rabu, 12/06/2019
wibowo handoko
Rabu, 12/06/2019
wibowo handoko
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perjuangan bagi Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur rupaya masih terus diuji.
Setelah pembangunan terkendala aturan wilayah karena masuk dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK), banjir yang baru-baru ini merendam daerah tersebut juga melumpuhkan sebagian aktivitas warga. Banjir ini cukup dalam.
“Kabarnya sebelum lebaran banjir melanda, lalu setelah lebaran terkena dampak banjir lagi. Beberapa akses jalan lintas Sangatta-Bontang juga sempat lumpuh,” kata Anggota DPRD Kaltim Wibowo Handoko.
Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan di Teluk Pandan sempat mengalami ketertinggalan karena terkendala aturan akibat wilayah tersebut masuk dalam Taman Nasional Kutai (TNK). Namun setelah enclave didapat barulah dapat dilakukan pembangunan.
Ia berharap kecamatan yang telah di-enclave tersebut diharapkan bisa terus berkembang melengkapi sarana kebutuhan publik yang selama ini sulit mereka dapatkan.
Untuk daerah yang saat ini masih belum di-enclave namun telah lama dimukimi banyak warga, Bowo mengimbau agar bersabar. Sebab upaya enclave yang berhasil dilakukan merupakan awal dari membuka jalan mengalihfungsikan lahan lain yang masih dalam status TNK. “Pemerintah setempat tentu masih berjuang secara bertahap agar daerah yang masih menanti alih status bisa mendapatkan hak yang sama,” sebutnya. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.