Jumat, 14/06/2019
Jumat, 14/06/2019
Kepala Bappeda Kukar, Wiyono
Jumat, 14/06/2019
Kepala Bappeda Kukar, Wiyono
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wiyono, meminta Dinas Pekerjaan Umum Kukar untuk membuatkan konsep pengendalian banjir secara keseluruhan untuk wilayah Tenggarong dan sekitarnya.
Kendati nantinya akan memakan biaya besar, lanjut Wiyono, konsep dibuat secara bertahap.
“Artinya, kalaupun toh itu biayanya besar itu nanti kan sedikit-sedikit, berangsur-angsur. Tapi kita punya konsep se-Kecamatan Tenggarong ini seperti apa, misalkan nantinya ada titik-titik tertentu yang dibuatkan polder, bahwa nanti itu dibangunnya kapan tapi setidaknya kita ada konsep yang baik karena kalau kita parsial terus tidak akan menyelesaikan ini,” terang Wiyono kepada Korankaltim.com, Jumat (15/7/2019).
Seluruh stakeholder diharapkan bersinergi ldalam penanganan bencana ini. Banjir, lanjut Wiyono, menjadi prioritas. Dia berharap adanya partisipasi masyarakat.
Ini mengingat kontribusi masyarakat terhadap banjir terhitung besar seperti rumah-rumah berdiri di kawasan drainase, bahkan menutup aliran ke sungai sehingga terjadi pengendapan hingga sampah yang dibuang sembarangan.
“Karena kalau pemerintah saja tidak bisa, masyarakat harus kooperatif sehingga punya sinergi yang sama dalam menjaga. Kemudian jangan lagi kalau sudah buatkan hasil konsep nanti masih membangun di jalur pembuangan air, apalagi sampai menutupnya. Konsekuensinya ya seperti ini, ketika kita mau perbaiki sudah berdiri rumah di atas nya, kalau dibongkar juga agak susah dan biayanya pun mahal,” pungkas Wiyono (Adv)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.