Selasa, 18/06/2019
Selasa, 18/06/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Kepala BNNP Kaltim Raja Haryono. (umar/humasprov kaltim).
Selasa, 18/06/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Kepala BNNP Kaltim Raja Haryono. (umar/humasprov kaltim).
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Drs Raja Haryono didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim AKBP Halamoan Tampobolon beraudensi dengan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.
Isran Noor berharap kepada BNNP Kaltim dapat memaksimalkan pengawasan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Kaltim.
"Terus jalin kerjasama dengan lintas sektor sampai ke tingkat Rukun Tetangga ((RT), dengan sinergitas tersebut diharapkan dapat meminimalisir peredaran gelap narkoba di Kaltim," kata Isran di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (17/6).
Ditambahkan, walaupun Provinsi Kaltim posisi prevalensinya sudah turun ke peringkat lima nasional. Namun pemberantasan dan pengawasan peredaran gelap narkoba harus terus dilakukan secara terpadu dan intensif. Apalagi, sekarang ini sudah merambah sampai ke desa-desa dan tidak mengenal usia.
"Oleh karena itu BNNP harus bisa bersinergi lintas sektor untuk penanggulangan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika," harap mantan Bupati Kutai Timur ini.
Sementara itu, Raja Haryono mengatakan maksud dan audensi selain bersilaturahmi juga menyampaikan rencana peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada 26 Juni 2019 di Pendopo Odah Etam.(mar/ri/humasprov kaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.