KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Sutikno, menyebut ada ribuan hektare lahan produktif berbagai komoditas pertanian gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu.

“Dari daerah Tenggarong dan sekitarnya saja terdampak 1.097 hektare, Tenggarong Seberang dari 2.100 hektare yang tidak bisa terselamatkan 740 hektare, tentu saja hal ini menjadi keprihatinan kita,” kata Sutikno kepada Korankaltim.com, Rabu (19/7/2019).

Untuk meringankan beban masyarakat tani tersebut, Pemkab Kukar berencana menyalurkan bantuan bibit yang dapat diperoleh melalui pengajuan proposal bantuan oleh petani. Ini akan direalisasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

Saat ini, lanjut Sutikno, sudah banyak masyarakat yang membuat proposal untuk mendapatkan bibit tersebut kendati banyak persyaratan yang kemudian diminta untuk dilengkapi kembali.

“Kemarin ada hal yang belum lengkap proposalnya. Sekarang bantuan yang diberikan ke petani itu harus ada proposal, tidak bisa serta-merta kayak dulu, langsung dikasih itu enggak boleh. Namun itu tetap haknya petani dan itikad baik Pemkab Kukar untuk masyarakat tani,” jelasnya.

Sembari menunggu realisasi benih tersebut, petani di Kukar melalui Pemprov Kaltim telah dibantu bibit dari PT Sang Hyang Seri. 

“Tapi bantuan benih-benih yang berasal dari proposal petani tetap kita lakukan. Mudah-mudahan APBD Perubahan ini, pergeseran itu, kita realisasikan lah asal tidak terlambat proposalnya dari petani,“ ujarnya. (ADV)

Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi