KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Delapan siswa terpilih menjadi pemenang utama dari kegiatan Family Art Competitions 2 yang diadakan oleh produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia, Faber-Castell.

Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini telah diikuti oleh peserta 39.202 peserta yang berasal dari 35 kota di Indonesia. 

Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia Richard Penelewen mengatakan, nantinya para pemenang ini akan memperoleh hadiah utama yakni berwisata ke Disneyland Hongkong yang akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober mendatang.

“Per anak, nantinya akan di dampingi 1 orang tua/wali, ini tentu menjadi momentum yang sangat baik bagi hubungan anak dan orang tua. Kali ini anak yang mengajak orang tua berlibur, lewat hadiah yang diperoleh dari kreativitas si anak,” ucapnya.

Sebelumnya, Richard menjelaskan bahwa proses seleksi para pemenang diawali dari seleksi lomba di kota masing-masing, lalu selanjutnya karya juara pertama tiap kota, kembali diseleksi hingga akhirnya diperoleh juara utama per area.  

Lomba Family Art Competitions 2 (2018/2019) telah diadakan pada kurun waktu November 2018-April 2019 silam. Lomba ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan dan kerjasama antara orang tua dan anak untuk bersama-sama membuat prakarya dengan menggunakan produk Connectorpen Faber-Castell di tengah maraknya digitalisasi media saat ini.

“Hal ini tentunya sejalan dengan pesan #Art4All yang saat ini dikampanyekan oleh kami, dimana seni dan kreativitas bisa dijalankan oleh semua usia,” Kata Richard.

Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan, baik dari sisi peserta dan kota pelaksana meningkat daripada tahun sebelumnya. 

“Melihat animo yang sangat tinggi dalam pelaksanaannya, tahun ini kami akan kembali mengadakan kegiatan serupa yang tentunya dengan hadiah yang lebih meriah,” tambahnya.

Berikut nama pemenang dari lomba Family Art Competitions 2. Salah satunya berasal dari Samarinda :  

Kheyla Zhafirah Balqis (MI Tarbiyatul Hidayah Batam), Azzhura Sheza

 (SD Tunas Teladan Palembang),  Sandyo Nur Shoful Fuadi (SDN 36 Pekanbaru), Rayhan Axel Rich (Notredame School Jakarta),  Melia Zalfa N.A (SDN Galungggung Tasikmalaya),   Kalisha Athaya Mahira (SD Pertiwi Bogor),  Najwa Aliya Dzakirah (SD Islam Tabanan Bali) dan terakhir Adinda Fatimah Zahra (SDN 2 Bayangkara Samarinda). (adv)