Jumat, 19/07/2019
Jumat, 19/07/2019
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyerahkan plakat kepada Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kaltim. (HUMAS/KK)
Jumat, 19/07/2019
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyerahkan plakat kepada Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kaltim. (HUMAS/KK)
BONTANG - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyambut kedatangan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kaltim beserta jajarannya yang berkunjung ke Kota Taman (18/7). Kedatangan perwakilan Kementerian Keuangan itu mengenai pencairan Dana Alokasi Khusus atau DAK.
Dikatakan Neni, perwakilan Kemenkeu berkunjung ke Bontang untuk mengevaluasi penerimaan DAK sebagai syarat administrasi untuk pencairan semester pertama pada 22 Juli mendatang.
“Kami sisa Rp 3 miliar, Insya Allah segera cair karena sedang dipersiapkan,” jelas Neni.
Prosedur pencairan DAK saat ini harus tepat waktu, dimana pemkot menyampaikan sesuai jadwal. "Kalau terlambat, kan Bontang yang rugi,” ujarnya.
Sehingga OPD yang mendapat DAK harus segera mengurus administrasinya agar segera dikirim. Terkait DAK, Pemkot Bontang akan mengusulkan sebanyak-banyaknya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Pembendaharaan Kaltim Midden Sihombing mengatakan, pihaknya ke Bontang untuk menyampaikan hasil evaluasi DAK.
"Pemkot Bontang, pencairan DAK sudah bagus, di semester pertama sudah 15 persen dari seharusnya 25 persen,” terang dia.
Ia pun yakin Pemkot Bontang menyanggupi pemenuhan persyaratan pencairan DAK. "22 Juli itu terakhir pemenuhan persyaratan melalui aplikasi SPAN dan tak perlu ke Samarinda, pencairannya bisa setelahnya,” tandasnya. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.