KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB -Setelah disahkannya APBD- Perubahan tahun  2019 dan terjadi perubahan anggaran dari Rp2,6 triliun menjadi  Rp3,4 triliun. Dengan demikian, ada tambahan anggaran sekitar Rp840 miliar. Sehingga, dari segi kapasitas fiskal dana yang dikelola oleh pemerintah cukup besar dan hal ini tentu dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahtran masyarakat segera terwujud.

Wakil Ketua DPRD Berau, Abdul Waris pada kesempatan itu mengungkapkan, dari besaran APBD-P 2019 tersebut, salah satu anggaran yang di tambah adalah Alokasi Dana Kampung ( ADK).

Awalnya ADK disepakati Rp 279 miliar dan kini menjadi Rp345 miliar, atau bertambah sekitar Rp 65 miliar.  Itu artinya, ada tambahan sekitar Rp500 sampai Rp600 juta untuk setiap kampung

"Diharapkan dengan besarnya dana ADK setiap kampung mampu melakukan terobosan pembangunan agar dana tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat," harapnya.

Lanjut Waris, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019 Kabupaten Berau akhirnya disahkan senilai Rp 3,48 triliun lebih. Dalam perubahan ini, APBD Kabupaten Berau mengalami kenaikan senilai Rp 840 miliar atau 31,80 persen dari sebelumnya.

Pengesahan ini melalui rapat paripurna yang digelar, Rabu (31/8) dengan disetujui delapan fraksi di DPRD Berau.

Sebelum disahkan, fraksi di DPRD memberikan beberapa catatan kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan melalui pandangan akhir.

 "Dari 8 Fraksi yang ada di DPRD Berau, hampir keseluruhan mengharapkan pemerintah melalui SKPD dapat mengoptimalkan sisa waktu pelaksanaan yang ada dengan memperhatikan administrasi yang aman dan terkendali sesuai dengan apa yang telah ditetapkan," pungkasnya.(*)