KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyaksikan pelantikan 12 anggota DPRD Kaltim 2019-2024 daerah pemilihan Samarinda, termasuk istrinya Puji Setyowati, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kaltim Karang Paci Samarinda, Senin (2/9/2019) pagi.

Puji resmi dilantik bersama 55 lainnya sebagai Anggota DPRD Kaltim masa bhakti 2019-2024 oleh ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Sutoyo, dalam acara pengambilan sumpah/janji jabatan.

Puji dari Partai Demokrat ini pada pemilihan legislatif 17 April kemarin berhasil meraih perolehan suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) I Samarinda sebanyak 24.600 suara, dan menjadi Srikandi Karang Paci dengan perolehan suara terbanyak, serta di urutan kedua terbanyak setelah Makmur HAPK dari Golkar Dapil Kutim-Berau sebanyak 38.281 suara.

"Hari ini kami dilantik, adalah kepercayaan dari masyarakat Samarinda yang telah memilih. Sejak saat ini kami semua wajib melaksanakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kaltim, menyuarakan kepentingan masyarakat Kaltim dan andil besar membangun Kaltim lebih maju lagi, terlebih dalam menyongsong persiapan Kaltim menjadi ibukota negara," tegas mantan dosen Politeknik Negeri Samarinda ini.

Puji juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Samarinda yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepadanya sehingga dilantik menjadi anggota DPRD Kaltim.

Sementara Jaang mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Kaltim yang dilantik untuk menjadi wakil rakyat selama 5 tahun mendatang.

"Harapan kami menjadi wakil rakyat yang amanah. Terkhusus kepada 12 anggota Dewan asal Dapil Samarinda agar menjadi penggerak pembangunan di Kota Samarinda dan Kaltim," harap Jaang yang juga ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.

Ditanya konsekwensi kesibukan seorang anggota dewan, yang mana akan dihadapi isterinya, Jaang tidak kaget dengan kesibukan isterinya.

“Mulai saya wakil walikota, ibu sudah sibuk di PKK dan organisasi sosial lainnya. Apakah itu PPTI maupun Forum Kota Sehat dan TP UKS, ditambah lagi sebagai dosen di Poltek. Jadi kami sudah saling memahami,” ungkap Jaang. (kmf2/adv)