KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Pemerintah didorong untuk gencar mensosialisasikan rencana pelatihan kerja khususnya bagi pencari kerja dengan kualifikasi pendidikan rendah. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim  Ismail yang menurutnya dilakukan sebagai upaya mendongkrak perekonomian bagi angkatan kerja dan pencari kerja lulusan SD dan SMP.

 “Pencari kerja dengan lulusan tersebut kenyataannya masih ada, mereka membutuhkan pelatihan dan keterampilan untuk mendongkrak skill mereka agar bisa bersaing di bursa kerja,” kata Ismail.

Pencari kerja dengan lulusan SMP boleh percaya diri untuk bersaing dalam mencari kerja, sebab menurutnya ada beberapa pekerjaan yang tak membutuhkan pendidikan tinggi untuk bisa bekerja. Seperti dibidang perkebunan dan pertanian, perusahaan dibidang ini masih memungkinkan mempekerjakan lulusan SMP bahkan SD.

Namun demikian, adanya pencari kerja dengan lulusan tersebut tentu menjadi tugas tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mendata keberadaan mereka sebagai acuan program pembangunan dibidang pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Tak hanya itu, adanya lulusan SMK yang masih berstatus pencari kerja juga menjadi pertanyaan mengapa lulusan sekolah yang seharusnya siap mandiri dan bekerja ini justru masuk dalam daftar pengangguran. “Apakah skill nya yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ataukah daya saingnya yang masih perlu diasah,” ungkap Ismail. (adv/*3)