KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tak cuma merancang tata tertib. Anggota DPR Balikpapan juga masih merancang struktur dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Baik di badan maupun penempatan legislator di komisi-komisi.

Bahkan nama-nama politikus yang bakal duduk di kursi pimpanan telah beredar. Rata-rata berasal dari partai pemenang Pemilihan Umum 17 April 2019, yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra.

Partai Golkar sebagai peraih 11 kursi atau paling banyak di DPRD Balikpapan dikabarkan akan menempati tiga jabatan pimpinan antara lain Komisi I dipasang Johny Ng, Komisi III untuk Alwi Al Qadri dan Andi Arif Agung di pimpinan Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Bapemperda.

"Kami perjuangkan itu. Insya Allah, sudah 99 persen, satu persennya kepada yang Mahakuasa," kata Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh yang juga menunggu pendefinitifan dirinya sebagai pimpinan legislatif, Kamis (26/9/2019).

Kemudian PDI Perjuangan sebagai pemenang kedua dan mendapatkan 8 kursi telah menunjuk dua nama. Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Wiranata Oey menyebut nama Riri Saswita Diano untuk Ketua Komisi II.

"Kalau Budiono kami pasang sebagai Ketua BK (Badan Kehormatan, Red). Nama dan jabatan itu sudah hampir pasti," sebutnya.

Setelah itu Fraksi Gerindra menyorong Muhammad Taqwa sebagai Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan. Partai peraih 6 kursi ini terus melakukan komunikasi politik lintas partai.

"Insya Allah, Gerindra dapat dukungan mayoritas dari fraksi lain. Kami masih kuat di Komisi IV," klaim Ketua Fraksi Gerindra, Muhammad Taqwa.

Kondisi masih sangat dinamis. Bahkan bisa saja berubah. Termasuk anggota fraksi yang akan mengisi AKD. Kepastiannya baru bisa diketahui dalam rapat paripurna. Itu pun setelah unsur pimpinan DPRD Balikpapan telah definitif.

Penulis/Editor : Hendra