Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Kesejahteraan Petani Minim, Produksi Pertanian Ikut Menurun


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 27 Sep 2019
img

Syahrun

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemerintah perlu memperhatikan nasib petani-petani di Kaltim dengan melakukan  penanggulangan kemiskinan petani dan generasinya karena salah satu faktor menurunnya produksi pertanian adalah minimnya kesejahteraan petani di semua daerah.

Dengan sejahteranya petani program swasembada beras di Kaltim dapat disukseskan mengingat saat ini pertanian Kaltim masih tertinggal dibandingkan tiga provinsi lainnya di Kalimantan yang sudah swasembada beras yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

"Fakta menyebutkan saat ini pembiayaan pertanian begitu tinggi, bahkan tidak jarang biaya perawatan pertanian lebih mahal dari harga jual komoditas pertanian. Kondisi seperti ini yang harus kita perangi dan tanggulangi," kata anggota DPRD Kaltim  HM Syahrun.

Baca Juga :

  • Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan
  • Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih
  • Komisi IV Ingin Fasilitas Puskesmas Ditambah
  • Penerapan Sistem Online Pajak Ditaksir DPRD Klaten

Haji Alung, sapaan akrabnya,  menuturkan Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD Kaltim harus  berkomitmen mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pertanian. Dengan alokasi anggaran yang memadai sarana dan prasarana infrastruktur pertanian dapat dibangun. "Apalagi dengan lahan di Provinsi Kaltim yang masih cukup luas dan dibantu dengan program dan anggaran yang memadai, saya optimistis swasembada pangan di Kaltim akan berhasil," sebut Haji Alung lagi.

Selain memperhatikan kesejahteraan petani, politikus Partai Golkar ini menambahkan berbagai program pertanian harus masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Daerah (RPJMD) Kaltim, sehingga bersinergi dan mampu terarah dalam prinsip berkesinambungan.

Program tersebut antara lain pengendalian impor pangan, memberantas mafia impor atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatur harga dan stok, serta meningkatkan produktivitas pertanian lokal. "Dengan terwujudnya sawasembada pangan di Kaltim, ke depan diharapkan Kaltim bisa menjadi penunjang kedaulatan pangan secara nasional," ucap Haji Alung. (adv/*4)


baca LAINNYA

img
Si Badas Jadi Maskot Pilkada 2020 di Kutai Timur
img
Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan
img
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Samarinda Tawarkan 139 Lowongan Pekerjaan
img
Perbaiki Baling-baling Kapal, Juru Mudi TB Danny 20 Hilang
img
Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih
img
Besok Dilantik, Kades Terpilih Desa Teratak Meninggal Dunia Saat Cuci Mobil
img
Airlangga Terpilih Aklamasi di Munas Golkar
img
Dambakan Investasi di Sektor Pertanian, Edi Dorong Sistem Mekanisasi Total
img
Kejang-Kejang, Karyawan PT ADP Tewas di Kamar Mes
img
Tol Balsam Molor Lagi
img
Hasil Pilkades Perangat Selatan Dibawa ke Pengadilan
img
Besok, Edi Lantik Seluruh Kades Besok, Terbagi di Tiga Zona
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Ekspor Pisang Potensial dan Menjanjikan

Beri Kontribusi Besar, Kaltim Harus Diberi Perhatian Lebih

Komisi IV Ingin Fasilitas Puskesmas Ditambah

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia