KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dari enam kecamatan, Balikpapan Timur merupakan salah satu kawasan pinggiran. Selain Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Walau banyak perusahaan asing hingga destinasi wisata berada di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra bahkan menyebut kurang perhatian untuk Kecamatan Balikpapan Timur. Salah satunya adalah badan Jalan Mulawarman yang tak seimbang dengan jumlah kendaraan yang melintas.

Dirinya pun menyebut Kecamatan Balikpapan Timur seolah dianaktirikan. "Mungkin karena jauh dari pusat kota, jumlah penduduk juga tidak sebanyak kecamatan lain," ucap Nurhadi Saputra, Selasa (8/10/2019).

Walau dirinya juga menampik kecamatan yang menjadi daerah pemilihan ketika ia menjadi calon legislatif pada Pemilu 17 April lalu, mendapat perlakuan diskriminatif. "Jalan Mulawarman itu terpanjang kedua setelah Jalan Soekarno - Hatta di kota ini," sebutnya.

Jalan Mulawarman merupakan akses utama yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kecamatan Samboja di Kutai Kertanera. Sehingga patut dilebarkan karena jumlah kendaraan yang melintas sangat padat.

"Di sana itu ada puluhan perusahaan, ada juga perusahaan asing. Malah tidak sedikit yang punya armada berukuran besar, makan separuh jalan begitu melintas," ujarnya.

Selain itu, keberadaan Stadion Batakan disebut-sebut turut memberi andil dampak kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas. Terutama ketika digelar turnamen sepakbola. Termasuk Liga 2 yang dilakoni Persiba.

"Makanya pelebaran jalan sangat mendesak, apalagi kan ada muara jalan tol juga. Kemacetan itu harus dipecahkan seperti di Km 5 Balikpapan Utara, kan jalannya dilebarkan, ada juga jalan tembus dari komplek perumahan," imbuhnya.

Penulis / Editor : Hendra