KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar di Kompleks Stadion Segiri Samarinda Jalan Kusuma Bangsa oleh Pemkot Samarinda mendapatkan tanggapan langsung dari Anggota DPRD Samarinda, Jasno. 

Jasno yang dulunya berada di Komisi III DPRD Samarinda mengatakan dirinya sangat mendukung langkah Pemkot Samarinda tersebut. Khususnya untuk menertibkan bangunan liar yang menjamur disudut-sudut Kota Tepian ini. "Kalau bangunan liar apapun bentuknya memang harus ditertibkan," tegas Jasno pada korankaltim.com.

Berdasarkan kasus-kasus yang sudah pernah terjadi di Samarinda, warga yang bermukim dibangunan tak berizin biasanya mampu menimbulkan masalah dikemudian hari. Contohnya, warga yang bermukim dibantaran Sungai Karang Mumus. Terlebih tanah yang selama ini ditempati, merupakan tanah milik Pemkot Samarinda. "Contoh di SKM, dulunya satu dua rumah aja. Lama-lama malah jadi banyak," imbuhnya.

Hanya saja untuk PKL, Jasno menekankan agar Pemkot Samarinda menyediakan lahan untuk relokasi mereka. Sehingga PKL tersebut tetap bisa berdagang. Pasalnya menurut Jasno, PKL menyumbang perkembangan ekonomi bagi masyarakat kecil. "Itukan piring nasi mereka. Jadi jangan sampai keganggu," tutupnya. (adv)

Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur