Rabu, 23/10/2019

Ketua DPRD Singgung Peran Sentral Santri di Era Milenial

Rabu, 23/10/2019

Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Abdul Rasid

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ketua DPRD Singgung Peran Sentral Santri di Era Milenial

Rabu, 23/10/2019

logo

Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Abdul Rasid

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid pada peringatan Hari Santri 2019  berpesan agar seluruh lapisan masyarakat turut serta mendukung eksistensi santri di tengah-tengah kehidupan sosial bermasyarakat.

Rasid mengatakan peran santri pada era milenial saat ini sangatlah penting. "Era milenial saat ini peran santri harus kita optimalkan dan eksistensi mereka harus mendapat dukungan semua pihak," katanya kepada KORANKALTIM.COM siang ini, Rabu (23/10/2019).

Menurut Rasid, santri merupakan panutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Jika menilik sejarah, kemerdekaan bangsa Indonesia ini tak lepas dari peran serta para kiai dan santri.

Hari Santri ialah hari untuk memperingati peran besar kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad oleh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober. Inilah yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal tersebut. 

Rasid mengakui peran historis kaum santri. Mereka yang ikut berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), antara lain KH Hasyim Asy’ari, pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.

Refleksi sejarah akan memberikan bekal bagi para santri di era milenial sekarang ini untuk selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

Rasid pun sepakat dan berharap kepada para santri untuk menjadikan Hari Santri Nasional sebagai momentum untuk berbenah.

Sebab, diakui atau tidak, santri saat ini dihadapkan pada situasi yang lebih berat dengan adanya perubahan global yang begitu masif.

 “Mari, Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk berbenah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri untuk menjawab dan menghadapi tantangan, serta perubahan-perubahan global," harapnya.

Dengan demikian, Hari Santri Nasional memiliki arti, makna dan filosofi yang bukan hanya diperingati secara euforia atau seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk refleksi yang kemudian menjadikan dasar berbenah dan terus meningkatkan kualitas santri demi kemajuan bangsa.

"Kami kembali menegaskan peran santri ini tentunya akan maksimal jika mendapat dukungan semua lapisan masyarakat, serta eksistensi kaum santri dan kiai dalam pembinaan umat di tengah-tengah masyarakat juga mendapat dukungan penuh semua pihak," demikian Rasid.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M. Huldi

Ketua DPRD Singgung Peran Sentral Santri di Era Milenial

Rabu, 23/10/2019

Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Abdul Rasid

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.