Jumat, 01/11/2019

PKM Rov-I Champion PIA 2019, Bakir: Tahun Depan Nominasi Gold Harus Bertambah

Jumat, 01/11/2019

Dirut pkt bakir pasaman usai menutup acara PIA 2019, berfoto bersama dengan seluruh pemenang pia 2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PKM Rov-I Champion PIA 2019, Bakir: Tahun Depan Nominasi Gold Harus Bertambah

Jumat, 01/11/2019

logo

Dirut pkt bakir pasaman usai menutup acara PIA 2019, berfoto bersama dengan seluruh pemenang pia 2019

BONTANG- Predikat paling inovatif. Ini yang membuat PKM Rov-I dari Departemen Instrument PT Pupuk Kaltim menjadi Champion dalam Awarding Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) ke-3, dan menggondol hadiah sebesar Rp45 juta.


Sementara untuk predikat Gold diberi hadiah sebesar Rp25 juta, dan secara simbolis diserahkan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, pada acara penutupan PIA ke-31, yang digelar di Grand Hotel Equator, Kamis 31 Oktober2019.


Kegiatan tahunan ini diselenggarakan agar seluruh unit kerja mampu melahirkan inovasi-inovasi terbaiknya.


Kegiatan yang digelar selama dua hari,  tanggal 30-31 Oktober 2019, jelas Bakir, diharapkan tahun depan bisa lebih meningkat lagi.

 Bakir juga berharap, para gugus yang ikut PIA bisa mendapatkan Gold lebih banyak. Pasalnya, ia mendapat laporan, jika kali ini predikat Gold mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.


“Gold sangat penting, karena pasti akan diikutkan ajang lebih tinggi lagi baik nasional sampai internasional, dan kami Direksi punya komitmen untuk itu,” kata Bakir memberi semangat, yang langsung disambut tepuk tangan riuh peserta PIA yang hadir di Grand Equator.


Bakir menambahkan, penilaian PIA ini cukup ketat, khususnya predikat Gold, agar jika ikut ke ajang lebih tinggi mampu memperoleh predikat platinum.


Karena itulah, Bakir berharap semua mendapatkan Gold agar bisa sampai ke luar negeri mengikuti ajang yang lebih tinggi. Namun, iapun tak lupa mengucapkan terima kasih atas jerih payah seluruh peserta.


“Apapun yang diperoleh hari ini semangat dan tahun depan lebih baik lagi. Usia boleh kolonial tapi semangat tetep milenieal,” kata Bakir memberi semangat.


Sementara itu, dari 65 unit kerja yang mengikuti ajang PIA, ada 221 gugus. Tak hanya itu, beberapa unit kerja yang ada di Pupuk Kaltim, ada juga anak perusahaan dan join venture company turut andil meramaikan acara PIA dengan menggelar pameran beberapa produk unggulan dan inovasi terbarunya.


Di antaranya dari Kompartemen SDM, Investasi Pengembangan, Sekretaris Perusahaan, Operasi 2, Umum, Kompartemen Rendal & Distribusi, Jasa Pelayanan Pabrik, Operasi 1, Pemeliharaan, Pengadaan, Teknologi, Pengawasan Intern, Teknik & Sistem Informasi, Pemasaran Non-PSO, Pemasaran PSO, hingga Kompartemen Administrasi Keuangan.


Sementara anak perusahaan yang ikut serta, yakni PT Kaltim Nusa Etika, PT Kaltim Medika Utama, PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri, dan Yayasan Pupuk Kaltim. Penghargaan tahun ini mengusung tema Endless Innovation To Become A Benchmark Leader.


Selain itu, juga ada sharing session, yang mendatangkan para inovator ternama, yakni Andry Alamsyah selaku Director Of Digital Business Ecosystem Research Center Telkom University serta Gita Prihanto sebagai Director Of Two-Wheels Transport & Logistics Grab Indonesia.


Juga menghadirkan Fandi Pasaribu, penggerak sepeda listrik nasional yang sangat memberikan inspirasi aerta semangat pantang menyerahnya beserta tim pembuat mobil listrik lokal Ulil Albab Student Center (UASC).


Ketua Panitia PIA 2019, Indra Kusuma, berterima kasih kepada kompartemen SDM dan Litbang yang secara aktif menyosialisasikan, mendukung serta melatih seluruh unit kerja, anak perusahaan dan join venture company.


“Sehingga budaya inovasi dapat tumbuh berkembang, tidak hanya di lingkungan Pupuk Kaltim tapi juga menular di perusahaan-perusahaan sekitar Pupuk Kaltim,” ujar Indra.


Indra pun menjelaskan arti dari tema Endless Innovation To Become A Benchmark Leader, adalah refleksi capaian luar biasa Pupuk Kaltim di 2018 lalu. Dan berharap capaian yang lebih tinggi di tahun-tahun selanjutnya. Bahwa perusahaan ini mampu menjadi pembanding dan standar bermutu tinggi bagi perusahaan-perusahaan pemimpin di seluruh dunia.


Hal ini mempertegas eksistensi perusahaan PKT sebagai World Class Company pada tahun ini. Apalagi PKT baru saja memperoleh World Class di ajang Asia Pasific Quality Organization (APQO) dan IQPC.


Indra menyebutkan, target pencapaian gugus di 2019, 170 gugus terealisasi menjadi 221 gugus inovasi, dan untuk nilai efesiensi mencapai Rp12,98 miliar. Untuk kategori gugus yang terlibat di PIA 2019, yakni PKM 28 gugus, GKM 27 gugus, SSGSS 111 gugus dan VIP 55 gugus.(advertorial)

 

Penulis.cholisoh

PKM Rov-I Champion PIA 2019, Bakir: Tahun Depan Nominasi Gold Harus Bertambah

Jumat, 01/11/2019

Dirut pkt bakir pasaman usai menutup acara PIA 2019, berfoto bersama dengan seluruh pemenang pia 2019

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.