KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tenggarong menandatangani dokumen kerja sama dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), Kamis (7/11/2019) di Pendopo Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). 

 Penandatanganan MoU ini untuk penyelenggaraan Kelas Industri Production Based Education and Training (PBET). 

Hadir langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, jajaran manajemen PT BUMA dan Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim beserta tamu undangan guru-guru dan perwakilan orang tua wali murid.

Kepala SMKN 2 Tenggarong Drs. Hari Sabtono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kerja sama ini.

"Kerja sama ini merupakan langkah dari pembentukan sekolah industri dan kami berharap ini bukan kerja sama temporer namun bisa berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM yang dalam hal ini out putnya ialah lulusan SMK Negeri 2 Tenggarong," katanya.

Hari berharap upaya ini tentunya bisa mendapatkan dukungan oleh semua pihak, baik secara moril maupun materil. 

Untuk diketahui kerja sama bersama PT BUMA ini adalah pada Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya. Program ini terbagi 4 fokus kompetensi yakni desain kreatif kriya logam perhiasan, kriya batik dan tekstil, kriya kayu dan rotan dan kriya keramik.

Perwakilan PT BUMA Kristiyanto Widiyawan selaku General Manager Industrial Partnership mengungkapkan sejak tahun 2005, BUMA menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan sekolah-sekolah, salah satunya dengan menjadikan siswa SMK sebagai calon karyawan di PT BUMA. 

"Kami tingkatkan di 2018 kerja sama lebih dalam lagi, yakni berbasiskan kompetesi mengacu pada sistem pendidikan nasional dan kejuruan dengan menyesuaikan dan lebih fleksibel bisa diimplementasikan di industri. Sekolah yang kita jalin kerja sama dan kolaborasi adalah sekolah sekitar tempat kami beroperasi yakni tersebar di Kalsel, Balikpapan, Tanah Grogot, Kukar," ungkapnya.

Ini upaya PT BUMA dalam menyiapkan anak-anak didik kedepan agar siap masuk ke dalam dunia industri. 

"Buma terlibat dan mengembangkannya, salah satu yang kami wujudkan adalah kolaborasi program studi dengan cipta kriya lebih inovatif dan produktif, komparatif dan unik sehingga bisa berdaya saing dan memiliki impact nilai ekonomi," tegas Kris. ( Adv)

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M. Huldi