Minggu, 10/11/2019
Minggu, 10/11/2019
Balaikota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa yang direncanakan akan pindah (Permata/Korankaltim.com)
Minggu, 10/11/2019
Balaikota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa yang direncanakan akan pindah (Permata/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronni mempertanyakan kepentingan atau urgensi rencana kepindahan Pusat Pemerintahan (Puspem) Samarinda.
Menurut Novan, pemindahan Puspem nampak seperti terburu-buru. Sehingga tak salah bila ia mempertanyakan urgensi kepindahan Puspem tersebut. Bahkan katanya, pembahasan rencana perpindahan Puspem ini, pada awalnya tak melibatkan DPRD Samarinda. "Kesannya kan seperti sembunyi senbunyi," singkatnya pada Korankaltim.com.
Bahkan Novan menyebut ditinya sampai menghubungi Anggota DPRD Samarinda periode sebelumnya, untuk mengetahui apakah sebelumnya sudah ada pembahasan. Namun katanya tak ada pembahasan terkait pemindahan Puspem. Novan pun menyebut soal pemindahan Puspem, ia hanya mendengar melalui obrolan tidak resmi. "Dengar-dengar kabar saja, dari media dari teman-teman. Harus ada diskusi resmi," imbuhnya.
Menurutnya pemindahan Puspem ini sangat terburu-buru. Bahkan terkesan dipaksakan. Apalagi jika melihat dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Samarinda, pemindahan Puspem dinilai sangat bertolak belakang dengan aturan tersebut. (adv)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.