Kamis, 28/11/2019

Minim Keperluan Dasar, Wilayah Pelosok Perlu Sentuhan Pemerintah

Kamis, 28/11/2019

Anggota DPRD Kaltim, Marthinus

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Minim Keperluan Dasar, Wilayah Pelosok Perlu Sentuhan Pemerintah

Kamis, 28/11/2019

logo

Anggota DPRD Kaltim, Marthinus

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemerintah harus memperhatikan pembangunan dan peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kebutuhan dasar seperti air, listrik, fasilitas kesehatan, pendidikan masih sangat minim dirasakan oleh warga pelosok. Dibeberapa wilayah hanya menikmati listrik terbatas pada jam tertentu. Ini akan terus kami wakil rakyat suarakan, karena saat kami turun ke lapangan melihat sendiri kondisinya,” ungkap Anggota DPRD Kaltim Marthinus dari Fraksi PDI Perjuangan.

Mencermati pembangunan daerah, Marthinus melihat masih menyisakan beberapa kendala yang belum bisa dituntaskan yaitu masyarakat di pelosok masih menghadapi kesulitan karena minimnya alat dan jaringan transportasi menuju puskesmas atau fasilitas kesehatan.

“Pembangunan kesehatan tidak hanya soal perbaikan fisik bangunan saja melainkan juga harus diperhatikan adalah bagaimana kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan tersebut, ini penting karena berkaitan erat dengan efisiensi,” paparnya.

Selain itu belum meratanya penyebaran dokter, perawat dan bidan juga masih pekerjaan rumah bagi pemerintah. “Termasuk terbatasnya alat kesehatan, penunjang medis serta fasilitas sarana dan prasarana kesehatan di pelosok atau daerah terpencil harusnya menjadi bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat luas baik di perkotaan maupun daerah pelosok,” ucap Marthinus. (adv/*3)

Minim Keperluan Dasar, Wilayah Pelosok Perlu Sentuhan Pemerintah

Kamis, 28/11/2019

Anggota DPRD Kaltim, Marthinus

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.