KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - DPRD Samarinda menggelar rapat sinkronisasi guna membahas Rancangan APBD (RAPD) Samarinda untuk tahun 2020 mendatang pada Kamis (28/11/2019). Sayangnya rapat tersebut terpaksa dihentikan karena pihak-pihak yang semestinya terlibat justru tak hadir. Ketua DPRD Samarinda, Siswadi mengatakan pihaknya mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Samarinda dan tentunya anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda.

"Tapi yang datang malah stafnya. Pertanyaan kami tak bisa dijawab oleh mereka," sebut Siswadi pada korankaltim.com.

Siswadi menegaskan rapat ini dilakukannya guna mensinkronisasikan APBD 2019. Namun karena jajaran TAPD Samarinda tak bisa hadir, maka rapat tersebut pun dihentikan. Akhirnya kedua pihak ini belum menemukan titik sinkronisasi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut juga mengatakan bahwa buku RAPBD baru sampai ketangannya kemarin Rabu (27/11/2019). Sementara RAPBD Samarinda harus disahkan paling lambat 30 November 2019 ini.

"Mau saja kita bahas kemarin, tapi RAPBD nya saja baru sampai kemarin," tutupnya. (Adv)