Kamis, 28/11/2019

DPRD Balikpapan Pelajari Potensi PAD Pariwisata Magetan

Kamis, 28/11/2019

Rombongan DPRD Balikpapan mempelajari potensi pariwisata ke DPRD Kabupaten Magetan. Manajemen pertanahan juga jadi pembahasan. (Hendra/KoranKaltim.Com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

DPRD Balikpapan Pelajari Potensi PAD Pariwisata Magetan

Kamis, 28/11/2019

logo

Rombongan DPRD Balikpapan mempelajari potensi pariwisata ke DPRD Kabupaten Magetan. Manajemen pertanahan juga jadi pembahasan. (Hendra/KoranKaltim.Com

KORANKALTIM.COM, MAGETAN - Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magetan. Tujuannya untuk mempelajari penggalian dan pengelolaan potensi pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz yang menjadi pemimpin rombongan mengatakan, kedua daerah ingin berinteraksi untuk berbagi pengetahuan dalam pengembangan potensi pariwisata.

"Pontensi pariwisata di Magetan ini cukup luar biasa, mampu meraup pendapatan Rp16 miliar, banyak program yang bisa dijadikan percontohan," kata Thohari Aziz, Kamis (28/11/2019).

Pariwisata yang disajikan salah satu kabupaten di Jawa Timur ini mulai dari wisata alam, wisata budaya hingga wisata religi. "Harapannya teman-teman dewan belajar walau kedua daerah punya karakteristik yang berbeda," lanjutnya.

Menariknya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan juga menggali potensi wisata alam dan pertanian. Mulai dari perkebunan stroberi, taman bunga hingga perkebunan sayur mayur.

"Artinya, semua potensi bisa digali dan mereka sinergi dengan dinas lain seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perhubungan untuk menghasilkan retribusi," sebutnya.

Rombongan legislatif Kota Balikpapan ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Magetan Sujatno dan Wakil Ketua DPRD Magetan Pangajoman. Termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan.

"Kami memang menggenjot sektor pariwisata dan pertanian untuk pendapatan daerah yang tahun ini ditargetkan sebesar Rp200 miliar," kata Sujatno.

Khusus untuk sektor pariwisata, kabupaten yang berbatasan dengan Madiun, Ngawi dan Tawangmangu ini ditargetkan Rp15,7 miliar dan telah mencapai 82 persen. "Kami sudah menerapkan penarikan pajak dan retribusi secara elektronik," tandasnya.

PAD 2019 ditatget 15,7 miliar. Sudah mencapai 82 persen. Puncak kunjungan natal dan tahun baru, target 18 miliar 2024.

Penulis/Editor : Hendra

DPRD Balikpapan Pelajari Potensi PAD Pariwisata Magetan

Kamis, 28/11/2019

Rombongan DPRD Balikpapan mempelajari potensi pariwisata ke DPRD Kabupaten Magetan. Manajemen pertanahan juga jadi pembahasan. (Hendra/KoranKaltim.Com

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.