Minggu, 23/07/2017
Minggu, 23/07/2017
Salehuddin
Minggu, 23/07/2017
Salehuddin
TENGGARONG - Salah satu pesta adat tertua di Indonesia kembali digelar. Festival yang diberi nama Erau dan International Folk Art Festival (EIFAF) dilaksanakan pada 22-30 Juli 2017.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin S.Sos S.Fil menyambut baik pelaksanaan kegiatan erau ini. Saleh panggilan akrabnya menjelaskan Erau berasal dari kata “eroh” yang artinya suasana ramai atau suasana penuh suka cita. Festival erau ini sudah dilaksanakan selama berabad-abad lamanya oleh Kesultanan Kutai, tepatnya sejak abad ke-12 masehi. Festival Erau merupakan perayaan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas limpahan hasil bumi. “Erau kembali dilaksanakan bulan ini (Juli, red), karena merupakan puncak dari musim liburan, dan diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Tenggarong,” kata Saleh.
Sekretaris Partai Golkar Kukar ini menegaskan tujuan Festival Erau selain mendatangkan wisatawan juga diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kutai kepada dunia. “Erau merupakan warisan budaya adi luhung dari nenek moyang kita yang wajib kita jaga dan pelihara. Dalam festival ini akan digelar berbagai kesenian dan tradisi Kesultanan Kutai yang juga akan bersanding dengan warisan budaya dunia dari berbagai bangsa di penjuru dunia,” tegasnya.
“Saya berharap kepada semua pihak dan warga masyarakat dapat mensukseskan pelaksanaan erau tahun ini, dengan menjaga tradisi, ketertiban dan keamanan lingkungan,” imbuh Saleh. (adv/hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.