KORANKALTIM.COM, SAMARINDA- Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono meminta kepada PT Bank Kaltimtara untuk membantu PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kaltim terkait pemberian kredit dengan resiko rendah.

"Sebagai lembaga penjamin kredit pihak Jamkrida mengeluhkan bahwa selama ini Bank Kaltimtara hanya memberikan penanganan kepada kredit dengan resiko tinggi, harusnya berimbang dengan memberikan kredit minim resiko,"ujarnya.

Hal tersebut menyebabkan Jamkrida sulit memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah karena tagihan untuk membayar kredit macet setiap tahunnya yang jumlahnya cukup besar.

Ia menjelaskan, jumlah nasabah kredit macet yang ditangani Jamkrida sebanyak 108 debitur yang semuanya dari Bank Kaltimtara, dan yang sudah dibayarkan sebanyak Rp 4,5 miliar. Jangan sampai penyertaan modal hanya untuk membayar kredit macet.

Pihaknya mengakui bahwa tujuan dari didirikannya Jamkrida memang tidak hanya orientasi keuangan saja akan tetapi mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kaltim khususnya masyarakat kecil dan menengah.

"Silahkan Jamkrida melakukan rapat kerja dengan Bank Kaltimtara untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginannya tersebut dan nanti komisi II akan mengawal karena ini menjadi kepentingan daerah," katanya. (adv/*2)