Rabu, 11/12/2019
Rabu, 11/12/2019
Rombongan anggota DPRD Samarinda saat mengunjungi DPRD Bali (ist)
Rabu, 11/12/2019
Rombongan anggota DPRD Samarinda saat mengunjungi DPRD Bali (ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota DPRD Samarinda yang terdiri dari gabungan beberapa komisi mengunjungi Pulau Dewata pada awal Desember lalu. Dalam kunjungan kerja (kunker) tersebut, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal menyebut kunker ini dimaksudkan untuk mempelajari cara mengelola destinasi wisata. Selain itu, sistem pengelolaan perizinan satu pintu juga menjadi salah satu hal yang dipelajari Anggota DPRD Samarinda.
"Kita mau ambil contoh Bali, yang PAD nya bukan dari sumber daya alam. Tapi dari potensi objek wisatanya," kata Joha saat ditemui dikantornya Jalan Basuki Rahmat.
Ia pun tak menampik bahwa area wisata di Samarinda masih minim. Kendati demikian, ia mengingatkan agar Samarinda tak melulu bergantung pada hasil sumber daya alam seperti yang selama ini terjadi. Ia mengatakan cadangan sumber daya alam bisa saja habis, atau bisa dicabut perizinannya. Sehingga tak bisa terus bergantung pada sektor tersebut.
"Kalau potensi wisata sebenarnya banyak yang bisa dikembangkan. Jangan kita tergantung pada sektor sumber daya alam," imbuhnya.
Ia menargetkan, masyarakat Samarinda bisa berwisata didaerahnya sendiri. Jadi tidak perlu repot-repot keluar daerah. Urusan promosi juga menjadi catatan penting bagi Joha dan rekan-rekannya. Jangan sampai wisata yang ada justru tak dipromosikan dengan baik. (adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.