Jumat, 13/12/2019
Jumat, 13/12/2019
Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Syahrun
Jumat, 13/12/2019
Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Syahrun
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pantai Manggar di Balikpapan terlihat penuh dengan tumpukan sampah, kondisi itu diperparah dengan abrasi yang selalu terjadi setiap tahunnya. Hingga sekarang belum ada upaya efektif dalam rangka penyelamatan objek wisata bahari tersebut.
Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Kaltim Muhammad Syahrun meminta pemerintah untuk segera turun tangan melakukan upaya penyelamatan pantai yang telah tergerus hingga 30 meter selama kurun waktu tujuh tahun.
Menurutnya, langkah yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan menjadikan manggar menjadi kawasan mangrove. Sebab selain dalam rangka mengatasi abrasi juga memiliki segudang manfaat khususnya bagi keberlangsungan ekosistem. Diantaranya, membantu mengurangi polusi baik di udara juga di air, sebagai salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup, menjadi habitat alami beragai spesies disamping dapat mengurangi potensi dampak bencana alam tsunami juga menjaga kualitas air lautan.
"Agar lebih maksimal, diperlukan secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak, revetment, dan pembentukan tembok laut. Apabila itu dapat dilakukan maka masalah abrasi akan dapat teratasi dengan baik," kata Haji Alung, sapaan akrbanya.
"Tidak hanya pemerintah, diperlukan peran serta masyarakat di sekitar pantai yakni melalui kesadaran dari setiap individu tentang pentingnya menjaga pantai dari abrasi dan tidak membuang sampah di sekitar pantai," sebut Haji Alung lagi.
Pemeliharaan terhadap terumbu karang di dasar laut juga dapat mengurangi kekuatan gelombang dan arus laut yang akan menyentuh pantai sehingga kemungkinan abrasi pantai dapat diminimalisir. (adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.