Selasa, 17/12/2019

Soal IKN, Thohari Aziz : Balikpapan Jadi Kota Supersibuk

Selasa, 17/12/2019

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal IKN, Thohari Aziz : Balikpapan Jadi Kota Supersibuk

Selasa, 17/12/2019

logo

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda di Kilometer 38 Samboja, Kutai Kartanegera. Serta meninjau titik 0 kilometer calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Kegiatan Jokowi dijadwalkan hari ini, 17 Desember 2019.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz ingin era kepemimpinan Jokowi juga memerhatikan kota penyagga IKN. Pasalnya, Balikpapan bakal menjadi kota supersibuk.

"Harapannya Jokowi membawa anggaran yang banyak untuk Balikpapan, kota ini akan menjadi penyangga IKN, koordinasi pejabat pusat pasti di sini. Begitu juga arus orang dan arus logistik juga di Balikpapan," kata Thohari Aziz, Selasa (17/12/2019).

Adapun yang kebutuhan mendasar sebagai kota penyangga yakni infrastruktur jalan, kebutuhan air bersih hingga pendidikan. Sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan diasumsikan Rp2,7 triliun.

"Maka kami mendorong eksekutif, Pak Wali Kota agar mengusulkan dan memperjuangkan proyek-proyek infrastruktur masuk ke program strategis nasional, ya supaya dibiayai APBN. Harus diperjuangkan, harus dikejar," tegasnya.

Khusus untuk kebutuhan air baku, Thohari menyebut masih sangat kurang. Kendati pembangunan Waduk Teritip juga didukung anggaran dari negara. Waduk itu pun belum beroperasi hingga saat ini.

"Apalagi dengan daftar tunggu di PDAM sudah 6 ribu pemohon. Itu yang resmi. Belum masyarakat yang apatis karena ditolak ketika mendaftar. Saya yakin lebih dari 20 ribu antrean pemohon sambungan," ujarnya.

Begitu juga infrastruktur jalan yang menurut politikus PDI Perjuangan ini sangat mendesak untuk diperjuangkan. Berdasatkan pada banyaknya warga pendatang yang masuk dan secara otomatis pertumbuhan kendaraan turut bertambah.

"Khususnya yang ke arah Jalan Mulawarman. Seperti kita ketahui, saat ada event sepakbola internasional, kemacetan lalu lintas di Manggar panjangnya sampai ke Sepinggan. Butuh 3 jam untuk bisa tembus," sebutnya.

Maka dalam pandangannya, perlu dibangun jalan alternatif di pinggir pantai. Mengarah dari pintu tol di Manggar menuju ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

"Ini harus diantisipasi. Saya yakin arus lalu lintas akan semakin padat dan bisa menimbulkan kemacetan. Gerak roda ekonomi juga tersendat," imbuhnya.

Sedangkan untuk infrastruktur pendidikan, Thohari menilai perlu dibangun sekolah-sekolah baru. Alasannya pun sama. Mengenai pertumbuhan warga pendatang untuk mendukung IKN.

"Kalau mereka (warga pendatang) membawa serta keluarga, anak-anak usia sekolah, maka perlu diperhatikan juga. Jadi, bangun sekolah-sekolah baru juga diperlukan," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra



Soal IKN, Thohari Aziz : Balikpapan Jadi Kota Supersibuk

Selasa, 17/12/2019

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.