Kamis, 19/12/2019
Kamis, 19/12/2019
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz
Kamis, 19/12/2019
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sudah sejak lama dikenal sebagai kota yang aman dan nyaman. Namun operasi premanisme yang digencarkan Polres Balikpapan seolah menguak rasa itu semu belaka.
Pasalnya, 7 preman diamankan di Pasar Pandansari. Bahkan dalam operasi yang dipimpin langsung Kapolres Balikpapan sepekan lalu, sejumlah preman kembali diamankan serta diberi pembinaan.
Aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta upaya kepolisian dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan mendapat tanggapan DPRD Balikpapan.
"Saya pikir itu tugas utamanya Polri, memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Sehingga upaya preventif atau pun preemtif memang harus dilakukan," kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz, Kamis (19/12/2019).
Dirinya mengingatkan agar instansi terkait seperti Satpol PP dan UPT Pasar serta Kesbangpol untuk saling koordinasi. Terlebih Kesbangpol juga memiliki fungsi intelijen.
"Harus jeli melihat dan mendengar gelagat di masyarakat, supaya rasa aman dan nyaman itu benar-benar terwujud. Apalagi pasar kan tempat banyak orang berkumpul serta beraktivitas (jual beli)," ujarnya.
Selain itu ia mendorong agar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) salin berkomunikasi dan masyarat turut membantu tugas-tugas kepolisian. "Jangan bertindak sendiri-sendiri," ucapnya.
Dirinya kembali mengigatkan bahwa pasar dan tempat keramaian yang lain memiliki multiplier effect (efek ganda). Baik dari sisi ekonomi maupun aspek sosial.
"Tindakan tegas perlu, tapi upayakan dulu langkah persuasif," tandas Thohari.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.