Kamis, 26/12/2019
Kamis, 26/12/2019
Anggota DPRD Balikpapan, Suryani
Kamis, 26/12/2019
Anggota DPRD Balikpapan, Suryani
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sudah jamak diketahui, plastik merupakan produk yang sukar terurai alam. Bahkan butuh puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai ketika plastik menjadi sampah.
Sedangkan ada nilai ekonomis apabila sampah plastik didaur ulang. Bisa menjadi tas atau wadah lainnya. Dan ini yang mendorong anggota DPRD Balikpapan, Suryani untuk memberikan pelatihan mendaur ulang plastik.
"Jadi kami panggil Mak Cik, perajin dari Bandung, Mak Cik memberikan pelatihan keterampilan daur ulang plastik," kata Suryani, Kamis (26/12/2019).
Pelatihan itu telah dilaksanakan pada pekan lalu. Suryani yang berasal dari Partai Golkar ini mendukung gerakan mengurangi penggunaan kantong plastik. Termasuk menggalakan daur ulang.
"Pelatihan itu cara untuk mengurangi sampah plastik di rumah tangga. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat, bisa bikin tas atau pembungkus tempat air minum," sambungnya.
Selain itu, produk daur ulang itu bernilai ekonomis dan bisa membantu dalam pemenuhan keuangan keluarga. "Ya, hitung-hitung membantu suami mereka," ucapnya.
Suryani pun ingin Pemkot Balikpapan terus mengampanyekan pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Sekaligus mengurangi timbulan sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 18 Desember lalu.
"Sosialisasi harus digencarkan karena sampah plastik harus dikurangi. Apalagi TPA Manggar kan terbaik di Indonesia," tandasnya.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.