Sabtu, 28/12/2019

Rawan Penyelewengan, DAK Pendidikan Harus Transparan

Sabtu, 28/12/2019

Anggota DPRD Balikpapan, Mieke Henny

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rawan Penyelewengan, DAK Pendidikan Harus Transparan

Sabtu, 28/12/2019

logo

Anggota DPRD Balikpapan, Mieke Henny

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan dianggap rawan penyelewangan. DPRD pun telah mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

Anggota DPRD Balikpapan, Mieke Henny mengatakan DAK Pendidikan tahun ini mencapai Rp23,5 miliar dan diketahui Rp19 miliar melalui swakelola.

"Artinya kan tanpa melalui lelang atau dikerjakan langsung oleh pihak sekolah. Ini jadi perhatian, maka harus ada transparansi," kata Mieke Henny, Sabtu (28/12/2019).

Politikus Partai Demokrat ini kembali mengingatkan agar ada transparansi atau prinsip keterbukaan dalam pengeloaan DAK Pendidikan. "Apalagi anggaran sudah digelontorkan," sebutnya.

Selain itu, ia juga mendorong warga untuk turut melakukan pengawasan setiap penggunaan DAK dari pemerintah pusat. Terlebih nilai anggaran yang dikucurkan sangat besar.

"Karena rawan, bisa diselewengkan, maka perlu pengawasan bersama, DPRD mengawasi, masyarakat ikut juga," tukasnya.


Penulis/Editor : Hendra


Rawan Penyelewengan, DAK Pendidikan Harus Transparan

Sabtu, 28/12/2019

Anggota DPRD Balikpapan, Mieke Henny

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.