Senin, 24/07/2017
Senin, 24/07/2017
muspandi
Senin, 24/07/2017
muspandi
SAMARINDA - Terus lesunya pertumbungan ekonomi di Kalimantan Timur dalam dua tahun terakhir membuat cemas masyarakat khususnya mereka yang bergerak dibidang usaha kecil dan menengah yang terus terpuruk telebih dengan terus meningkatnya gelombang PHK.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Muspandi mengatakan bahwa dalam rangka memperkuat perekonomian kerakyatan maka pemerintah harus mengem-bangkan koperasi khususnya dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Koperasi merupakan basis ekonomi kerakyatan karena itu pemerintah daerah harus melakukan terobosan guna menguatkan yang ada maupun terus mengembangkan ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim sebagai wujud kepedulian kepada nasib ekonomi Kaltim,” ucapnya.
Ditambahkannya pula, pengembangan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, oleh sebab itu keberadaanya harus didukung oleh pemerintah daerah.
Politikus PAN ini menyebutkan bahwa pemerintah hendaknya tidak hanya mendorong warga untuk memanfaatkan koperasi sebagai salah satu penggerak ekonomi saja melainkan juga harus dibina dan diberikan pendampingan dengan sistem berkala.
“Jangan cuma didorong saja, tetapi harus diberikan pening-katan sumber daya manusia hingga mampu berkualitas dan memiliki daya saing, serta pemberian penghargaan diberikan kepada koperasi dengan grafik pertumbuhan cukup baik,” tuturnya.
Pengembangan koperasi hendaknya dimulai dari sejak dini yakni mulai di sekolah dan kampus, baik berupa simpan pinjam ataupun lainnya. Ini bertujuan agar mengajarkan dan memberi pengalaman kepada generasi muda untuk nantinya mampu mengembangkan koperasi.
“Komisi II akan selalu mendukung program yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian masyarakat termasuk koperasi,” sebut Muspandi. (adv/hms3/hms6)
muspandi
SAMARINDA - Terus lesunya pertumbungan ekonomi di Kalimantan Timur dalam dua tahun terakhir membuat cemas masyarakat khususnya mereka yang bergerak dibidang usaha kecil dan menengah yang terus terpuruk telebih dengan terus meningkatnya gelombang PHK.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Muspandi mengatakan bahwa dalam rangka memperkuat perekonomian kerakyatan maka pemerintah harus mengem-bangkan koperasi khususnya dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Koperasi merupakan basis ekonomi kerakyatan karena itu pemerintah daerah harus melakukan terobosan guna menguatkan yang ada maupun terus mengembangkan ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim sebagai wujud kepedulian kepada nasib ekonomi Kaltim,” ucapnya.
Ditambahkannya pula, pengembangan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, oleh sebab itu keberadaanya harus didukung oleh pemerintah daerah.
Politikus PAN ini menyebutkan bahwa pemerintah hendaknya tidak hanya mendorong warga untuk memanfaatkan koperasi sebagai salah satu penggerak ekonomi saja melainkan juga harus dibina dan diberikan pendampingan dengan sistem berkala.
“Jangan cuma didorong saja, tetapi harus diberikan pening-katan sumber daya manusia hingga mampu berkualitas dan memiliki daya saing, serta pemberian penghargaan diberikan kepada koperasi dengan grafik pertumbuhan cukup baik,” tuturnya.
Pengembangan koperasi hendaknya dimulai dari sejak dini yakni mulai di sekolah dan kampus, baik berupa simpan pinjam ataupun lainnya. Ini bertujuan agar mengajarkan dan memberi pengalaman kepada generasi muda untuk nantinya mampu mengembangkan koperasi.
“Komisi II akan selalu mendukung program yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian masyarakat termasuk koperasi,” sebut Muspandi. (adv/hms3/hms6)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.