Senin, 10/02/2020

Saatnya di Kaltim Satu Kecamatan Satu Dokter

Senin, 10/02/2020

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Saatnya di Kaltim Satu Kecamatan Satu Dokter

Senin, 10/02/2020

logo

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA.  Menyikapi kurangnya dokter dan tenaga medis di daerah pedalaman, dan perbatasan Kaltim, anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh menghimbau agar pemerintah mencanangkan program untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan wajib menyediakan minimal satu orang dokter di tiap kecamatan di Kaltim.

Dengan disediakannya dokter di setiap kecamatan diyakini mampu meningkatkan pelayanan di daerah, sehingga pelayanan kesehatan tersebut mampu dirasakan secara merata oleh masyarakat di Kaltim.

“Agar kuota satu dokter per satu kecamatan terpenuhi, pemerintah diharapkan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah tenaga medis dan dokter di Kaltim ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat,” kata Fitri.

Untuk mendapatkan jumlah dokter yang diinginkan tersebut, Fitri menghimbau kepada pemerintah untuk memanfaatkan Fakultas Kedokteran yang ada Universitas Mulawarman. Dengan cara melakukan kerja sama, seperti ‘mengikat’ para calon-calon dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman tersebut dengan ikatan surat dinas yang berisi siap ditugaskan dan ditempatkan didaerah mana pun di Kaltim.

“Ini merupakan salah satu cara agar penugasan para dokter dapat merata ke seluruh kabupaten/kota maupun kecamatan di Kaltim. Selain dengan cara tersebut, diharapkan kepedulian dan dedikasi para dokter tersebut untuk mengabdikan dirinya di daerah pedalaman. Ya, walaupun kita tahu mengapa dokter lebih memilih bertugas di kota dengan prospek yang menjanjikan. Namun jika semua dokter berfikiran seperti itu maka kekurangan dokter tersebut tidak akan mampu di atasi,” sebut Fitri lagi.

Selain menyediakan tenaga medis pemerintah juga diharapkan memperbaiki dan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan di daerah perbatasan yang dirasa masih kurang memadai.

“Sembari berupaya untuk mengumpulkan tenaga medis dan dokter untuk ditempatkan di daerah pedalaman dan perbatasan sejalan dengan itu diharapkan pemerintah juga berupaya untuk memperbaiki sarana dan prasarana di daerah pedalaman sana,”  katanya.

DPRD Kaltim siap berkomitmen jika dipandang perlu memberikan subsidi bagi para dokter yang bertugas di pedalaman. “Kalau memang perlu diberikan subsidi, kami (DPRD Kaltim, Red) siap membantu memberikan bantuan,” tutup Fitri. (adv/*3)


Editor: Aspian Nur

Saatnya di Kaltim Satu Kecamatan Satu Dokter

Senin, 10/02/2020

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.