Rabu, 12/02/2020

Normalisasi DAS Ampal, Tempuh Konsinyasi Jika Warga Tak Kooperatif

Rabu, 12/02/2020

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Normalisasi DAS Ampal, Tempuh Konsinyasi Jika Warga Tak Kooperatif

Rabu, 12/02/2020

logo

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Banjir terus menerus menjadi persoalan bagi kota Balikpapan. Anggaran untuk menuntaskan masalah klasik ini selalu digelontorkan setiap tahun. Namun tak jua kunjung tuntas.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz menyebut persoalan banjir adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah dan butuh dukungan segala pihak.

"Wali kota sudah menyampaikan ada proses pembebasan lahan yang belum tuntas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal," kata Thohari Aziz, Rabu (12/2/2020).

Bahkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah dikucurkan dalam proyek normalisasi itu. Hanya saja anggaran khususnya yang bersumber dari APBD Balikpapan tak terserap maksimal.

"Sudah tiga kali terjadi SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran)," sebutnya.

Sehingga dirinya mendorong Pemerintah Kota Balikpapan untuk menempuh langkah serius dan konkret. Salah satunya adalah konsinyasi.

"Konsinyasi saja. Titipkan anggaran melalui pengadilan negeri supaya cepat kelar, karena solusi mengatasi banjir sudah sangat ditunggu oleh masyarakat," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan ini tidak ingin satu atau dua oknum pemilik lahan yang nonkooperatif justru mengorbankan masyarakat banyak. Terlebih banjir merupakan persoalan yang setiap tahun terjadi.

"Kalau terus-terusan negosiasi harga sekian tawar sekian, ya nggak pernah ketemu," lanjutnya.

Dia juga mengimbau sekaligus meminta pengertian warga untuk mau membebaskan lahannya yang terkena proyek normalisasi DAS Ampal. "Karena itu ladang amal jariyah, diganti rugi pula oleh pemerintah kota," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra

Normalisasi DAS Ampal, Tempuh Konsinyasi Jika Warga Tak Kooperatif

Rabu, 12/02/2020

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.