KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejumlah anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) mengadakan ramah tamah di rumah jabatan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Jum’at (7/2/2020) lalu.

Ketua Umum KPPI Sribudi Yaumid menjelaskan visi misi kaukus yang ia pimpin adalah mengubah pola pikir atau mindset bahwa uang bukanlah segalanya dalam berpolitik.

Selain itu juga mendorong agar perempuan Indonesia khususnya Kaltim mau tampil dalam dunia politik. Mengingat tiada demokrasi sejati tanpa keterwakilan perempuan dan dinamika pemilihan umum terwunud karena peran kaum hawa.

"Kami ingin agar dalam politik tidak hanya mengandalkan uang, dimana yang banyak uang maka yang menang, tapi kami ingin agar politk itu adalah politik yang bersih dan jujur," jelas Sribudi.

Selanjutnya dikatakan Sribudi, perempuan berperan penting dalam akselerasi sumber daya manusia yang potensial untuk kualitas pembangunan dengan memanfaatkan bonus demografi 2030.

"KPPI harus terus berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan manusia melalui terwujudnya keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen pada tahun 2024," tambahnya.

Menanggapi pernyataan itu, Makmur mengucapkan selamat kepada pengurus KPPI yang telah terbentuk dan ia mengapresiasi karena selama ini perempuan diberi persentase luar biasa baik di tingkat legislatif maupun eksekutif.

"Saya senang karena perempuan sekarang sampai ada yang menjadi kepala daerah, dan semoga semua upaya dari pemerintah bisa sungguh-sungguh dilaksanakan, karena ini merupakan tanggung jawab moril untuk membangun Kaltim," kata Makmur. 

Untuk diketahui, KPPI merupakan organisasi perempuan pegiat politik yang didirikan tahun 2000 dengan anggota pengurus berasal dari seluruh partai politik peserta pemilu. (adv/*3)