KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah mendapat restu dari pemerintah pusat, Pemprov Kaltim akan memulai pembangunan jalan tol Samarinda - Bontang tahun ini. Mengaca dari Tol Samarinda - Samboja - Balikpapan, akses dari pintu masuk tol wilayah Samarinda kondisinya masih memprihatinkan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan meminta pemerintah agar memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana jalan tol seperti akses jalan dan drainase merupakan hal yang wajib diperhatikan. 

"Melihat pintu masuk tol dari arah Samarinda di belakang Stadion Palaran rusak, bergelombang hingga berlubang. Terlebih apabila hujan tiba, pasti terjadi banjir dan banyak genangan air. Ini tentu menjadi masalah," katanya.

Oleh sebab itu, penting kiranya pemerintah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membenahi jalan mana yang menjadi tanggungjawabnya. "Perlu koordinasi agar menjadi program prioritas diselesaikan," tuturnya. 

Selain jalan, pembangunan drainase juga merupakan hal penting sebagai bentuk antisipasi terhadap terjadinya banjir yang mungkin terjadi sebagai risiko semakin meningkatnnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan dalam waktu beberapa tahun kedepan.

"Akses jalan dan drainase yang ideal akan meminimalisir terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan banjir. Terlebih tingkat mobilitas kendaraan nantinya diprediksi semakin banyak," tutupnya. (adv/)