KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketimpangan pembangunan terasa pada daerah tertinggal yang jauh dari perkotaan. Akses jalan tidak mulus dan kerap terasa sukar dilintasi warga yang hendak menjalankan aktivitas sehari-hari.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin ingin pemerintah daerah maupun pemerintah pusat fokus dan serius memerhatikan daerah tertinggal yang butuh pemerataan pembangunan.

“Otomatis pemerataan pembangunan ini akan mampu membawa dampak positif dalam menggerakkan perekonomian pada suatu daerah,” kata Syafruddin. 

Harapan besar dari politikus PKB ini ialah menginginkan tidak ada ketimpangan pembangunan. Pemerataan akan memberikan sudut pandang berbeda tersendiri bagi warga.

Mengingat warga kerap kali berasumsi perhatian pemerintah hanya tertuju pada daerah perkotaan saja. 

“Sangat disayangkan, dimana pembangunan pemerintah hanya fokus tertuju pada daerah perkotaan. Alangkah lebih baik apabila pemerintah dapat lebih perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, sehingga dapat lebih memudahkan akses masyarakat,” harap Syafruddin. (adv/*3)