KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempuh langkah sterilisasi diri dan bekerja dari rumah. Berlaku untuk komisioner dan staf di lembaga penyelenggara pemilihan umum.

Upaya KPU itu mengikuti surat edaran Wali Kota Balikpapan dalam pencegahan dan penangana pandemi virus Corona. Mengingat sudah ada 6 warga yang terjangkit dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengatakan komisioner dan staf turut menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer ketika harus masuk serta beraktivitas di kantor.

"Iya, kantor kami juga sudah disemprot disinfektan. Absen sidik jari untuk sementara ditiadakan dan kami mengatur jadwal piket. Tidak boleh hadir secara bersamaan," kata Noor Thoha, Selasa (24/3/2020).

Bahkan KPU meniadakan pertemuan maupun rapat yang biasanya rutin dilaksanakan setiap hari. Koordinasi dijalankan melalui sambungan telepon dan pesan di aplikasi WhatsApp.

"Semua itu kami lakukan untuk membantu menanggulangi sebaran virus Corona," jelasnya.

Menurutnya protokol khusus itu diterapkan hingga keadaan benar-benar memungkinkan untuk beraktivitas secara normal. "Ini sebabnya KPU RI memutuskan penundaan tahapan pilkada tanpa menyebut batas waktu," terangnya.

Seperti diketahui, KPU RI telah menerbitkan surat keputusan tentang penundaan tahapan pemilihan kepala daerah. Mulai dari pelantikan PPS, verifikasi dukungan calon perseorangan hingga pembentukan PPDP dan pemutakhiran data pemilih. (adv)

Penulis/Editor : Hendra