Kamis, 23/04/2020
Kamis, 23/04/2020
Veridiana Huraq Wang
Kamis, 23/04/2020
Veridiana Huraq Wang
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA-- DPRD Provinsi Kalimantan Timur dan Pemprov bersepakat untuk memberikan perhatian kepada pelaku usaha akibat dampak pandemi Covid-19. Bantuan akan diberikan kepada 1.500 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut merupakan hasil rapat Komisi II DPRD Kaltim dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), PT Jamkrida dan PT Bank KaltimTara, belum lama ini.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menuturkan Disperindagkop Kaltim akan melakukan beberapa kegiatan yakni memberikan bantuan langsung tunai untuk UMKM dan beberapa kalangan yang kena dampak akibat Covid-19.
Ia mencontohkan, seperti bantuan modal kerja untuk 1.000 orang, 3.500 paket sembako, bantuan untuk pasar murah selama bulan Ramadan kepada pelaku usaha dengan jumlah bantuan sekitar Rp 1 juta dengan konsumen yang dilayani berjumlah 20.000 orang.
Selain itu, untuk menguatkan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19, akan dilakukan pelatihan berupa pembuatan rencana bisnis, strategi bertahan pelaku usaha di tengah Covid-19, pengembangan ekspor, dan strategi pemasaran online.
“Adapun peserta yang difasilitasi untuk mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 200 UKM dengan dipecah menjadi delapan angkatan. Tidak sampai di situ saja, tetapi juga memberikan stimulus daya beli UMKM sebesar Rp 1 juta restrukturisasi suku bunga kredit usaha mikro, restrukturisasi LPDB kepada beberapa koperasi, melakukan assessment kepada pelaku UMKM untuk dilakukan pendataan agar dapat didaftarkan di Program Kartu Prakerja untuk selanjutnya diikut sertakan dalam pelatihan. Relaksasi pajak penghasilan, pengadaan masker untuk semua masyarakat," jelasnya.
Semua itu diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat di tengah menurunnya perekonomian global akibat pandemi Covid-19.(adv/*2)
Editor: M. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.