Senin, 27/04/2020

Soroti Kematian PDP, Dewan Ingatkan Pemkab Pentingnya Posko Penjagaan di Perbatasan Kukar

Senin, 27/04/2020

Ria bersama Anggota Komisi II Saat Kunjungan Menggali Informasi Ke Kecamatan Tabang (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Soroti Kematian PDP, Dewan Ingatkan Pemkab Pentingnya Posko Penjagaan di Perbatasan Kukar

Senin, 27/04/2020

logo

Ria bersama Anggota Komisi II Saat Kunjungan Menggali Informasi Ke Kecamatan Tabang (ist)

KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Anggota Komisi II DPRD Kukar Ria Handayani  menyoroti kematian sejumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kukar.

“Rentang usia dari warga kita yang meninggal ini mewakili dari masing-masing usia, ada yang usia lanjut, orang tua bahkan sampai dengan usia muda. Kita harus lebih preventif lagi,” katanya kepada Korankaltim.com, Senin (27/4/2020).

Iyya, sapaan akrabnya, tetap mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemkab Kukar melalui Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 dengan menempatkan satgas di pintu-pintu masuk Kukar yang ada di pelabuhan dan bandara kota tetangga.

“Sudah bagus ada satgas di sana, namun intinya supaya jelas mendeteksi orang ada perjalanan dari mana entah itu ODP atau PDP, maka langkah yang paling tepat itu juga ada posko pemeriksaan dan pendataan sebagai skrining awal di wilayah perbatasan Kukar dengan koordinasi bekerjasama kawan-kawan TNI dan Polri,” ungkapnya.

Iyya meminta Pemkab lebih tegas lagi dalam melakukan upaya pencegahan, terlebih lagi informasi terbaru ada klaster baru yang sudah masuk ke Kukar yakni klaster Magetan.

“Harus lebih ketat lagi makanya harus ada posko di setiap perbatasan, apalagi ada klaster Magetan yang dari info kami peroleh berjumlah ratusan. Selain itu lebih penting lagi nanti mendekati lebaran pasti ada yang nekat pulang kampung jadi diharapkan tidak hanya di Bandara dan Pelabuhan Samarinda dan Balikpapan saja, tapi juga di semua tempat yang memungkinkan orang keluar masuk Kukar baik lewat darat, udara maupun perairan,” pintanya. 

“Saya berharap ini adalah langkah kita untuk mencegah penyebaran yang kian makin tak terdeteksi, jangan merasa kita sudah aman tapi lihat juga banyak karyawan-karyawan perusahaan di Kukar yang datang dari luar daerah,” timpal Iyya yang juga Ketua Fraksi Gerindra ini. (adv)


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M. Huldi

Soroti Kematian PDP, Dewan Ingatkan Pemkab Pentingnya Posko Penjagaan di Perbatasan Kukar

Senin, 27/04/2020

Ria bersama Anggota Komisi II Saat Kunjungan Menggali Informasi Ke Kecamatan Tabang (ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.