Rabu, 13/05/2020
Rabu, 13/05/2020
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Rabu, 13/05/2020
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Dua puskesmas kembali dibuka dan melayani kesehatan masyarakat. Sebelumnya puskesmas itu ditutup karena sejumlah perawat dan tenaga medis dinyatakan reaktif positif setelah menjalani rapid test.
Itu disampaikan Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol. "Tapi pelayanan masih terbatas, sebab personel perawat, tenaga medis dan dokter masih kurang," kata Amir Faisol, Rabu (13/5/2020).
Dalam pelaksanaan rapid test pertama di Puskesmas Longikis terdapat 34 perawat, tenaga medis dan dokter yang hasil rapid tesnya menunjukkan hasil reaktif. Sedangkan di Puskesmas Longkali sebanyak 29 perawat.
Namun setelah menjalani rapid test tahap 2, seluruhnya menunjukkan hasil nonreaktif. Maka Dinas Kesehatan kembali menginstruksikan kepada pengelola puskesmas agar segera membuka pelayanan kesehatan secara normal.
"Setelah menjalani rapid test kedua dan hasilnya ialah nonreaktif, maka seluruhnya bisa menjalankan pelayanan kesehatan di puskesmas secara normal kembali," terangnya.
Selanjutnya ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat menerima informasi. Sehingga tidak menyebabkan sistem imun dalam tubuh menurun.
"Masyarakat tidak perlu panik, cukup waspada dengan cara melaksanakan imbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (adv)
Penulis: Dwi Cahyo
Editor: Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.