KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Pandemi Covid-19 membuat DPRD Kaltim banyak merubah jadwal kerja baik internal maupun melibatkan mitra kerja pemerintah daerah. Penyesuaian dengan kondisi tersebut membuat alat kelengkapan dewan termasuk Panitia Khusus (Pansus) terpaksa molor dalam melakukan pembahasan, kendati demikian Ketua Pansus pembahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Kawasan Industri  Oleochemical Maloy, Jahidin mengaku optimis tugas akan terselesaikan diakhir tahun ini.

Dalam satu bulan lebih pansus hanya beberapa kali melakukan rapat internal maupun rapat dengar pendapat dikarenakan harus menyesuaikan dengan arahan pemerintah pusat untuk melakukan kegiatan kerja di rumah masing-masing atau melakukan kerja di kantor tetapi wajib memenuhi standar protokol kesehatan.

“Memang yang menjadi tantangan besar pansus dalam menyelesaikan tugas dan kewajibannya ditahun ini adalah masa pandemi corona. Sebab ruang lingkup kerja menjadi sangat terbatas,” ucap Jahidin ditemui usai rapat kerja Pansus Maloy dengan Biro Hukum Pemprov Kaltim, Dinas PUPR, Selasa (19/5/2020). tadi

Dijelaskan politikus PKB itu yang menjadi agenda fokus pembahasan pada rapat kerja dengan mitra pemerintah daerah adalah tentang pembahasan seluruh pasal pada draf rancangan peraturan daerah KIO Maloy.

Dari hasil diskusi itu sebut dia terhadap koreksi pembahasan rancangan draf Raperda KIO Maloy. Diantaranya adalah bagaimana memasukan kearifan lokal agar masyarakat disekitarnya merasakan manfaat besar dari keberadaan kawasan industri tersebut.

“Memang untuk melakukan cross check lapangan pansus akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dan berharap wabah virus corona bisa segera berakhir. Artinya, kunjungan ke lapangan dilakukan apabila benar-benar perlu karena antara data dan fakta merupakan metode terbaik sebelum mengambil kesimpulan,” papar Zahidin.(adv/*2)

Editor Aspian Nur