Selasa, 26/05/2020
Selasa, 26/05/2020
Pemkab Kukar membahas terkait Covid-19 (foto: Reza Fahlevi/ Korankaltim.com)
Selasa, 26/05/2020
Pemkab Kukar membahas terkait Covid-19 (foto: Reza Fahlevi/ Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar sedang menyiapkan skema "The New Normal". Skema dimana warga Kukar dapat beraktivitas seperti biasa, namun harus mempedomani prinsip-prinsip protokol pemutusan penyebaran Covid-19.
Sekitar dua pekan lalu, wacana relaksasi ini mulai dibahas Dinkes Kukar dan stakeholder lainnya.
"Sudah ada pembahasan sejak dua pekan lalu, dalam waktu dekat akan diimplementasikan," kata Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti kepada media, Senin (25/5/2020) malam tadi.
Hal ini pun sudah didiskusikan dengan Bupati Kukar Edi Damansyah tinggal pemantapan skema agar opsi ini betul-betul menjamin warga Kukar dari penyebaran Covid-19. Akan ada pengawalan dan intervensi pada sebagian aspek kehidupan yang dijalani warga Kukar nantinya. Penerapannya tentu membutuhkan komitmen bersama.
"Yang berat adalah penerapan Physical Distancing-nya. Misalnya perkantoran, sekolah, rumah sakit, apapun itu diterapkan maka akan terjadi penurunan kapasitas. Apabila tidak diatur bergantian atau sistem atau menambah ruang tunggu, maka bisanjadi penerapannya gagal," sebutnya.
"Seperti pengaturan jadwal yang harus dipikirkan dalam implementasinya, dan dalam pelaksanaan relaksasi ini perlu komitmen bersama," kata Martina lagi.
Perubahan jadwal sekolah atau pembagian shift perkantoran. Pengaturannya sedang dipersiapkan, dan Pemkab kukar pun tidak mau gegabah dalam hal ini.
"Kami tidak mau terburu-buru, tapi dalam pengawalannya tidak sesuai sehingga bisa saja berbahaya dan berpotensi menimbulkan kasus-kasus baru," papar Martina.
Beberapa hari terakhir ini, Menteri-menteri kabinet Presiden Jokowi juga mempersiaokan skema "The New Normal" di masing-masing sektor yang mereka tangani. (ADV)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.