Kamis, 02/07/2020
Kamis, 02/07/2020
dr. Edison Harianja saat menunjukkan alat Real-Time PCR kepada media, Kamis (2/7/2020) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)
Kamis, 02/07/2020
dr. Edison Harianja saat menunjukkan alat Real-Time PCR kepada media, Kamis (2/7/2020) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) telah memiliki alat biomolekuler berupa Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR). Alat tersebut telah datang pekan lalu dan sudah dipakai memeriksa sampel swab tenggorokan.
Kepala Instalasi Laboratorium RSUD AM Parikesit, Dr Edison Harianja Sp.PK menuturkan, vendor sekaligus pelatih berasal dari IPB Bogor dan didatangkan untuk pendampingan pengoperasian alat ini.
Alat ini dapat memeriksa 96 sampel per empat sampai lima jam, atau 192 sampel per hari.
"Sampel yang diperiksa adalah Swab Nasopharing (dinding belakang rongga hidung) dan oropharing (dinding belakang rongga mulut) dengan tempat pengambilan di lokasi poli khusus Covid, wisma atlet atau tempat kerumunan massal seperti pasar dan lainnya," jelas Edison.
Sebelumnya, RSUD AM Parikesit hanya dapat memeriksa sebanyak 14 hingga 16 sampel per hari menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM). Dengan penambahan alat RT PCR, rumah sakit rujukan ini dapat memeriksa hingga 200 sampel per hari.
"Selain untuk memeriksa sampel swab, RT PCR juga dapat diperuntukan pada pemeriksaan Hepatitis B dan HIV/Aids," pungkasnya. (ADV)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.