TANJUNG REDEB - Walau sudah selesai 100 persen, bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM, Kecamatan Biatan khususnya daerah Lempake belum dioperasikan hingga hari ini. Sebab, masih ada beberapa komponen yang wajib disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Berau.

Dirut PDAM Tirta Segah, Adief Mulyadi menerangkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan rapat kordinasi dengan Dinas PU terkait pengoperasian IPA di Biatan tersebut. PDAM sendiri, sebelum akan melakukan pengoperasian telah mengajukan beberapa item untuk dipenuhi. Salah satu yang paling penting adalah penyediaan listrik dan tingkat kebocoran pipa penyalur ke pelanggan.

“Ada 12 item penting yang telah kita ajukan, dan salah satu yang paling penting itu adalah penyediaan listriknya. Jika listrik sudah ready, kita langsung meninjau item lainya seperti tingkat kebocoran pipa induk ke pelanggan dan lainnya. Mengingat, semua pengerjaan ini masih di bawah kendali PU dan selayaknya mereka menyelesaikan dulu hingga PDAM selaku pelaksana ini bisa segera bekerja,” terangnya, kemarin.

Info terkahir, PU kembali menganggarkan buat pemasangan atau perbaikan pipa pecah. Begitu juga untuk pemasangan listrik. “Saat ini kami telah melakukan survei terkait jumlah pelanggan yang potensial berapa dan potensinya berapa. Dan kita juga telah melakukan pemeriksaan seluruh sistem yang ada di lapangan baik itu dari air baku, kelistrikan, pompa dan pelanggan sendiri. Setelah semua telah tersedia, baru kita akan melakukan serah terima,” pungkasnya. (ind/adv)