TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin berharap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tenggarong ke-245 menjadi momen untuk lebih mencintai budaya daerah.

Menurut Saleh, Kota Tenggarong yang sudah berumur 235 tahun merupakan usia yang sudah sangat dewasa, sehingga masyarakat diharapkan menghidupkan nilai-nilai budaya. Apalagi di Tenggarong berdiri Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

“Nilai-nilai luhur dari budaya Kutai kita ini yang memang harusnya kita lestarikan,” katanya kepada Koran Kaltim, belum lama ini.

Saleh mengakui bahwa upaya untuk melestarikan nilai luhur dari budaya ini sudah terlihat sejak kepemimpinan Bupati Rita Widyasari. “Salah satu bentuk kontribusi pelestariannya ialah dengan menggunakan pakaian wajib miskat setiap kamis, dan beberapa acara-acara seremonial. Tentunya itu salah satu bentuk konkret kita dan kita harapkan nantinya upaya pelestarian budaya ini bisa lebih mem-bumi lagi,” ungkapnya.

Saleh menegaskan, tidak hanya di jajaran pemerintahan saja, namun juga diharapkan pola menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Kutai ini juga dilakukan oleh seluruh masyarakat Kukar, terkait upaya pelestarian dan prilaku yang mampu mengadaptasikan bagaimana sinergitas nilai budaya dan proses perubahan pembangunan daerah.

“Saya harapkan terus berbenah, dan masyarakatnya juga bisa menjadi masyarakat yang turut berkontribusi menjaga kebersihan, nilai-nilai kebudayaannya, dan pada akhirnya nilai-nilai luhur itu bisa membumi di Kota Raja Tenggarong dan keseluruhan di Kutai Kartanegara,” tegasnya. (adv/hei)