Selasa, 03/10/2017

Dewan Minta Pemanfaatan Masjid Diperhatikan

Selasa, 03/10/2017

GOTONG ROYONG: Saleh bersama siswa pramuka usai gotong royong dan monitoring di lokasi masjid yang mangkrak.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dewan Minta Pemanfaatan Masjid Diperhatikan

Selasa, 03/10/2017

logo

GOTONG ROYONG: Saleh bersama siswa pramuka usai gotong royong dan monitoring di lokasi masjid yang mangkrak.

TENGGARONG – Berfungsinya tempat ibadah di tengah-tengah masyarakat tentunya memberikan manfaat yang sangat besar. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, namun juga masyarakat daerah lain yang menyempatkan diri untuk beribadah ketika melakukan perjalanan.

Banyaknya tempat ibadah dalam hal ini masjid yang tersebar di kecamatan-kecamatan dan kondisinya terbengkalai merupakan prihatin tersendiri bagi anggota DPRD Kukar.

Anggota Komisi I DPRD Kukar H Salehudin mengatakan, hasil monitoring yang dilakukan banyak ditemukan mangkraknya pembangunan masjid di sejumlah daerah terutama yang berada di kecamatan-kecamatan.

“Hasil pengawasan DPRD, adanya tempat ibadah yang tidak berfungsi disebabkan karena kevakuman dewan kemakmuran masjid. Oleh karena itu pada suatu kesempatan jadwal, Komisi I beberapa waktu lalu khusus melakukan monitor tempat ibadah yang vacum,” katanya kepada Koran Kaltim, belum lama ini.

Salah satu contoh masjid yang mengalami kevakuman pembangunan ialah terletak di jalan raya Kota Bangun arah sungai belayan. “Kami dapil II harus ikut memprakarsai ada masjid tidak bisa jalan karena terputusnya pembiayaan. Oleh karenanya pendanaan secara gotong royong sudah kita lakukan dan saat ini sudah tahap gotong-royong yang kedua,” ungkapnya. 

“Gotong-royong pertama hadir Muspika Kota Bangun, pihak pemerintahan desa, dusun, karang taruna, Koramil, Polsek. Untuk tahap kedua turut hadir dan turun langsung ikut kerja bakti, Polsek, DPRD, Pramuka, Kades Liang Ilir, Kadus,  BPD, Karang Taruna beserta RT,” imbuhnya.

Saleh menegaskan rapat koordinasi yang diawali Agustus hingga tindak lanjut gotong-royong patut disyukuri berjalan dengan lancar. Hal ini tidak lepas karena kepedulian antar sesama dan tingginya rasa solidaritas antar intansi terkait dan masyarakat.

Kondisi paceklik yang dihadapi terkait keuangan daerah saat ini tentunya tidak serta merta diratapi secara mendalam dan harus melakukan aksi nyata untuk kepentingan warga. “Defisit keuangan boleh saja menimpa kita, tapi defisit semangat dan semangat gotong royong jangan pernah kita biarkan,” pungkasnya. (adv/hei)


Dewan Minta Pemanfaatan Masjid Diperhatikan

Selasa, 03/10/2017

GOTONG ROYONG: Saleh bersama siswa pramuka usai gotong royong dan monitoring di lokasi masjid yang mangkrak.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.