TANJUNG REDEB - Selain dalam rangka kunjungan kerja ke PDAM Tirta Segah di Kabupaten Berau, jajaran PDAM Tirta Kandilo, Kabupaten Paser juga belajar lebih jauh peningkatan kapasitas pengolahan air di PDAM Tirta Segah, di tengah penanganan kerusakan mesin. Mengingat, rencananya di 2018 mendatang, PDAM Tirta Kandilo membangun fasilitas baru untuk meningkatkan kapasitas pengolahan air baku.

Dirut PDAM Tirta Kandilo M Zam Zami mengungkapkan kekagumannya soal sistem pengolahan air, di setiap IPA di PDAM Tirta Segah. Pembelajaran itu, jadi motivasi bagi PDAM Kandilo melakukan hal serupa, sebagai upaya peningkatan pelayanan ke masyarakat.

“Saya baru saja menjabat Dirut. Tentu harus banyak belajar ke beberapa daerah, yang dianggap sukses dalam pengembangan penyaluran air bersih ke masyarakat. Khususnya, di Berau,” kata Zam Zami.

“Tentu saja, melihat lebih dekat sistem pengolahan air baku hingga disalurkan ke pelanggan. Bisa kita coba di daerah kita. Meski memang, diakui tingkat kekeruhan air baku di Berau dan Paser, sangat berbeda. Di Berau, masih bisa dikatakan normal. Sementara di Paser, sangat parah. Sehingga kita harus kerja ekstra lagi,” kata Zam Zami, saat melakukan peninjauan di IPA Sambaliung, Berau, beberapa waktu lalu.

Sementara, Dirut PDAM Tirta Segah Adief Muliadi mengapresiasi kedatangan jajaran PDAM Tirta Kandilo, melakukan studi banding ke PDAM Tirta Segah. Hasilnya, bakal diterapkan di PDAM Tirta Kandilo, sebagai bagian dalam upaya untuk peningkatan pelayanan ke pelanggan.

“Teman teman dari Paser ini juga belajar lebih, terkait bagaimana dengan tanpa ada penambahan IPA, produksi air lebih meningkat. Tentu saja, khusus di Berau sudah kita lakukan dan bisa dikatakan cukup optimal di dalam perjalanannya. Kita hanya cukup meningkatkan sistem pengolahan airnya, tanpa harus membangun IPA baru lagi,” demikian Adief. (ind/adv)