Senin, 06/11/2017

Berikan Keleluasaan Desa untuk Berinisiatif

Senin, 06/11/2017

COACHING CLINIC : Asisten II Sukrawardy saat membuka Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Berikan Keleluasaan Desa untuk Berinisiatif

Senin, 06/11/2017

logo

COACHING CLINIC : Asisten II Sukrawardy saat membuka Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017.

TENGGARONG – Untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa, perlu dilakukan upaya mendorong proses penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan UU atau peraturan tentang desa seperti UU No. 6/2014 Tentang Desa, Permendagri No. 114 / 2014 tentang perencanaan pembangunan desa, dan Perbup Kukar Nomor 13/2016 tentang pedoman pembangunan desa. Yang akan dimasukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa .

Demikian dikatakan Kepala Bappeda Kukar Wiyono, pada acara Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017, di Aula Martadipura Kantor Bappeda Kukar, Selasa (31/10) lalu.

“Melalui kegiatan ini akan terbangun persepsi dan pemahaman kesamaan dalam penyusunan dokumen perencanaan desa, sehingga tercapai pembangunan daerah yang sesuai Visi dan Misi GERBANG RAJA II untuk mencapai target RPJMD Kutai Kartanegara 2016-2021,” kata Wiyono.

Lebih lanjut Wiyini mengatakan, Coaching Clinic tersebut guna melatih aparat kecamatan dan desa yang memiliki kompetensi, dalam menyusun dokumen perencanaan desa, dengan harapan tercapainya kesamaan pandangan atau persepsi dalam penyusunan RPJM Desa bagi aparat kecamatan dan desa, tercapainya keselaran antara RPJM Desa dan RPJMD Kukar 2016 - 2021.

Peserta terdiri dari perwakilan Bappeda 11 orang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) enam orang, Kecamatan 18 orang dan 35 orang utusan desa. Kegiatan berlangsung selama 2 ( dua ) hari 31 Oktober hingga 1 November 2017. Sedangkan bertindak selaku nara sumber adalah, Sumedi Andono, Muhyiddin, dan Agus Mansur dari Kementerian PPN / Bappenas RI.

Sementara itu,sambutan Plt Bupati Kutai Kartanegara yang dibacakan Asisten II Setkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sukrawardy mengatakan, perencanaan daerah harus ditempuh secara partisipatif dan berasal dari bawah, yaitu bermula dari arah desa. Perencanaan pembangunan sekarang, tampak lebih desentralistik dan partisipatif, yang memungkinkan pemerintah daerah menghasilkan perencanaan daerah yang sesuai dengan konteks lokal serta proses perencanaan daerah berlangsung secara partisipatif dan berangkat dari desa.

“ Perencanaan desa akan memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi desa untuk menggali inisiatif lokal (gagasan, kehendak dan kemauan lokal), yang kemudian dilembagakan menjadi kebijakan, program dan kegiatan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan desa,” jelasnya. (adv/ran/hms).

Berikan Keleluasaan Desa untuk Berinisiatif

Senin, 06/11/2017

COACHING CLINIC : Asisten II Sukrawardy saat membuka Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017.

Berita Terkait


Berikan Keleluasaan Desa untuk Berinisiatif

COACHING CLINIC : Asisten II Sukrawardy saat membuka Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017.

TENGGARONG – Untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa, perlu dilakukan upaya mendorong proses penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan UU atau peraturan tentang desa seperti UU No. 6/2014 Tentang Desa, Permendagri No. 114 / 2014 tentang perencanaan pembangunan desa, dan Perbup Kukar Nomor 13/2016 tentang pedoman pembangunan desa. Yang akan dimasukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa .

Demikian dikatakan Kepala Bappeda Kukar Wiyono, pada acara Coaching Clinic penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa 2017, di Aula Martadipura Kantor Bappeda Kukar, Selasa (31/10) lalu.

“Melalui kegiatan ini akan terbangun persepsi dan pemahaman kesamaan dalam penyusunan dokumen perencanaan desa, sehingga tercapai pembangunan daerah yang sesuai Visi dan Misi GERBANG RAJA II untuk mencapai target RPJMD Kutai Kartanegara 2016-2021,” kata Wiyono.

Lebih lanjut Wiyini mengatakan, Coaching Clinic tersebut guna melatih aparat kecamatan dan desa yang memiliki kompetensi, dalam menyusun dokumen perencanaan desa, dengan harapan tercapainya kesamaan pandangan atau persepsi dalam penyusunan RPJM Desa bagi aparat kecamatan dan desa, tercapainya keselaran antara RPJM Desa dan RPJMD Kukar 2016 - 2021.

Peserta terdiri dari perwakilan Bappeda 11 orang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) enam orang, Kecamatan 18 orang dan 35 orang utusan desa. Kegiatan berlangsung selama 2 ( dua ) hari 31 Oktober hingga 1 November 2017. Sedangkan bertindak selaku nara sumber adalah, Sumedi Andono, Muhyiddin, dan Agus Mansur dari Kementerian PPN / Bappenas RI.

Sementara itu,sambutan Plt Bupati Kutai Kartanegara yang dibacakan Asisten II Setkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sukrawardy mengatakan, perencanaan daerah harus ditempuh secara partisipatif dan berasal dari bawah, yaitu bermula dari arah desa. Perencanaan pembangunan sekarang, tampak lebih desentralistik dan partisipatif, yang memungkinkan pemerintah daerah menghasilkan perencanaan daerah yang sesuai dengan konteks lokal serta proses perencanaan daerah berlangsung secara partisipatif dan berangkat dari desa.

“ Perencanaan desa akan memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi desa untuk menggali inisiatif lokal (gagasan, kehendak dan kemauan lokal), yang kemudian dilembagakan menjadi kebijakan, program dan kegiatan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan desa,” jelasnya. (adv/ran/hms).

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.