Jumat, 17/11/2017

Totalitas Perjuangkan Peningkatan PAD Kaltim

Jumat, 17/11/2017

Mursidi Muslim

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Totalitas Perjuangkan Peningkatan PAD Kaltim

Jumat, 17/11/2017

logo

Mursidi Muslim

TREN menurunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dalam beberapa tahun terakhir menjadi pukulan telak bagi daerah yang sebagian besar pendapatannya masih bergantung kepada sektor minerba, dengan porsi mencapai 44 persen. Alhasil, pemerintah harus berhemat dan mengevaluasi semua program pembangunan dalam arti luas.

Demi menunjang perolehan pendapatan asli daerah (PAD), DPRD Kaltim melalu Komisi II melakukan berbagai upaya bersama sejumlah instansi di lingkungan Pemprov Kaltim sebagai mitra kerja guna menggali potensi ekonomi baru. 

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Mursidi Muslim menilai Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki peluang yang luas untuk peningkatan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Artinya, pemerintah daerah diharapkan fokus menggali berbagai sumber PAD baru, sekaligus melakukan revitalisasi pengelolaan sebagian sumber-sumber PAD yang sudah ada bisa digenjot mendekati potensi maksimal.

“Seperti pada sektor pajak, ini merupakan sektor pemasukan terbesar yang dimiliki daerah. Untuk itu, pengelolaan pajak ini harus benar-benar ditata dengan baik dan maksimal serta disalurkan untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Mursidi.

Ia mencontohkan, dominasi kelapa sawit pada sektor perkebunan yang dibuktikan dengan tumbuh suburnya pabrik Crude Palm Oil (CPO) di berbagai daerah juga seharusnya dimaksimalkan. Pasalnya, hingga saat ini hasil produksi CPO mayoritas di ekpor ke luar Kaltim.

Seharusnya kedepan mayoritas CPO yang diproduksi di Kaltim akan diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan lokal. Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. “Penerapan 70 persen CPO untuk kebutuhan lokal harus didukung dengan daya serap yang sesuai. Karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia juga harus digalakkan,” ujarnya.

Menurutnya, apabila kebijakan tersebut dapat diterapkan maka akan menimbulkan efek perekonomian dalam jangka panjang yang secara otomatis berdampak pula kepada pembangunan dalam arti luas, sebab menggunakan bahan dasar yang terbaharukan.

Terlepas dari itu semua, sebut Politikus Partai Golkar ini berharap agar persoalan turunnya pendapatan daerah dihadapi dengan bijak dan tetap membuat program pembangunan yang merata di setiap daerah. “Jangan sampai akibat keuangan daerah menjadi lesu menjadikan pembangunan yang adil dan merata menjadi terganggu terlebih dalam menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota,” pungkasnya. (adv)

Totalitas Perjuangkan Peningkatan PAD Kaltim

Jumat, 17/11/2017

Mursidi Muslim

Berita Terkait


Totalitas Perjuangkan Peningkatan PAD Kaltim

Mursidi Muslim

TREN menurunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dalam beberapa tahun terakhir menjadi pukulan telak bagi daerah yang sebagian besar pendapatannya masih bergantung kepada sektor minerba, dengan porsi mencapai 44 persen. Alhasil, pemerintah harus berhemat dan mengevaluasi semua program pembangunan dalam arti luas.

Demi menunjang perolehan pendapatan asli daerah (PAD), DPRD Kaltim melalu Komisi II melakukan berbagai upaya bersama sejumlah instansi di lingkungan Pemprov Kaltim sebagai mitra kerja guna menggali potensi ekonomi baru. 

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Mursidi Muslim menilai Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki peluang yang luas untuk peningkatan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Artinya, pemerintah daerah diharapkan fokus menggali berbagai sumber PAD baru, sekaligus melakukan revitalisasi pengelolaan sebagian sumber-sumber PAD yang sudah ada bisa digenjot mendekati potensi maksimal.

“Seperti pada sektor pajak, ini merupakan sektor pemasukan terbesar yang dimiliki daerah. Untuk itu, pengelolaan pajak ini harus benar-benar ditata dengan baik dan maksimal serta disalurkan untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Mursidi.

Ia mencontohkan, dominasi kelapa sawit pada sektor perkebunan yang dibuktikan dengan tumbuh suburnya pabrik Crude Palm Oil (CPO) di berbagai daerah juga seharusnya dimaksimalkan. Pasalnya, hingga saat ini hasil produksi CPO mayoritas di ekpor ke luar Kaltim.

Seharusnya kedepan mayoritas CPO yang diproduksi di Kaltim akan diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan lokal. Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. “Penerapan 70 persen CPO untuk kebutuhan lokal harus didukung dengan daya serap yang sesuai. Karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia juga harus digalakkan,” ujarnya.

Menurutnya, apabila kebijakan tersebut dapat diterapkan maka akan menimbulkan efek perekonomian dalam jangka panjang yang secara otomatis berdampak pula kepada pembangunan dalam arti luas, sebab menggunakan bahan dasar yang terbaharukan.

Terlepas dari itu semua, sebut Politikus Partai Golkar ini berharap agar persoalan turunnya pendapatan daerah dihadapi dengan bijak dan tetap membuat program pembangunan yang merata di setiap daerah. “Jangan sampai akibat keuangan daerah menjadi lesu menjadikan pembangunan yang adil dan merata menjadi terganggu terlebih dalam menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota,” pungkasnya. (adv)

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.