TENGGARONG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kukar berperan maksimal dalam peningkatan penilaian Adipura setiap tahunnya.

Kepala DPKP Ir Wicaksono Soebagio dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Hj Aji Hendrete Nadia Noraini melalui Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemakaman, Abdul Hadi mengatakan penilaian Adipura memang setiap tahunnya dilakukan di minggu ke empat November. Oleh karenanya pihaknya selalu rutin setiap dua kali dalam sepekan melakukan penyisiran kerja fisik di titik-titik yang menjadi penilaian utama tim penilai dari Kementerian KLH RI. “Penilaian Kota Tenggarong ini kategori kota kecil, masuk kategori kota kecil itu terletak pada jumlah penduduk. Untuk tahun tadi nilai kita belum mencukupi, hanya kurang beberapa poin saja, tahun ini kita berupaya maksimal,” kata Hadi di sela-sela kegiatan penyisiran bersih-bersih dan penyediaan kotak sampah di taman Creative Park Tenggarong, kemarin.

Hadi menjelaskan program Adipura ini bukanlah pemberian dari pusat melainkan merupakan program puluhan tahun yang setiap tahunnya selalu dilakukan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Masih ingat saya kata Bupati Rita yang berpesan kalau masyarakat diajak hidup bersih maka dia akan sehat, dan jika sehat maka mereka akan pintar dan cerdas, ini pesan beliau saat 2016 lalu di rapat Adipura di Pendopo,” jelasnya.

Untuk diketahui, tim penilai sudah berada di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melakukan pertemuan kemudian bergerak ke tempat yang dinilai, salah satunya sekolah yang memiliki program Adiwiyata kemudian dilanjutkan penilaian ke pasar Mangkurawang dan tempat lainnya seperti dinas rumah sakit serta Ruang Terbuka Hijau (RTH). adv/hei)