TENGGARONG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) terus bekerja memperbaiki jalan poros Kecamatan Kota Bangun menuju Kecamatan Tabang pada titik Sebelimbingan–Tuana Tuha.

Kepala Dinas PU H Muhammad Yamin didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan Dodi Arifianto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini curah hujan dan kondisi pasang Sungai Belayan masih tinggi. 

“Untuk membendung luapan tingginya Sungai Belayan yang pasang, kita membangun tanggul sebelah kiri dan kanan jalan sepanjang 150 meter. Karena sepanjang 150 meter inilah yang sangat rawan, kalau tidak kita bendung, dikhawatirkan badan jalan akan putus,” kata Dodi, kemarin.

Dia menjelaskan distribusi pengiriman bahan material seperti batu gunung dan agregat pengunci 5/7 terus didatangkan. Minimal setiap harinya empat sampai delapan ret bahkan jika perjalanan lancar dan armada pengangkut diperbanyak bisa sampai 10 ret pengiriman bahan material langsung ke titik lokasi jalan Sebelimbingan.

“Yang pasti setiap hari nambah terus pengiriman material batu gunung dan batu 5/7. Untuk hari ini informasi terbaru sudah terkirim ke lokasi sebanyak 10 ret,” jelasnya.

Dinas PU berharap kontribusi dari perusahaan yang ada di lima Kecamatan wilayah hulu yakni Kota Bangun, Kenohan, Muara Muntai, Kembang Janggut dan Tabang terus berdatangan seperti kesepakatan awal dalam berita acara dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu yang difasilitasi DPRD Kukar.

Camat Kota Bangun Mawardi selaku salah satu koordinator perbaikan jalan Sebelimbingan - Tuana Tuha menyebutkan sampai saat ini baru satu perusahaan saja yang berkontribusi memperbaiki kerusakan akses jalan sepanjang 475 meter ini.

“Baru satu perusahaan yang memberikan bantuan, PT Rea Kaltim saja. Perusahaan lain belum ada informasi,” sebut Mawardi.

Fakta bahwa baru satu perusahaan yang memberikan kontribusi dengan perbaikan jalan ini tentu sangat mengecewakan. Pasalnya, bukan hanya warga melintas di jalan satu-satunya yang menghubungkan Kota Bangun menuju Kenohan ini, namun mobil besar perusahaan juga ikut melintas.

Bahkan, mobil perusahaan disebut berkontribusi besar atas hancurnya jalan di Desa Sebelimbingan ini. Mereka kerap melintasi jalan ini untuk membawa logistik, seperti ban alat berat. “PT Rea Kaltim membantu batu gunung sebanyak tiga truk,” bebernya.

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah dalam kunjungan kerjanya ke titik lokasi jalan rusak Sebelimbingan - Tuana Tuha menegaskan anggaran untuk perbaikan jalan akan disiapkan dalam anggaran tahun 2018. 

“Kita akan lakukan pengganggaran perbaikan jalan ini di 2018, untuk sementara kita upayakan pemeliharaan dulu dan kita minta teknisnya dari UPTD PU Kota Bangun dan perusahaan yang turut berkontribusi dalam perbaikan. Aktivitas di jalan ini kini sudah sangat tinggi, untuk itu kita mohon dukungan agar kelas-kelas kendaraan dengan tonase delapan ton ke atas diharap untuk tidak melintas dulu dan diimbau melalui kapal fery yang telah disiapkan,” tegasnya.

“Dilihat dalam rentan waktu desember nanti curah hujan dipastikan tinggi maka kita minta ada beberapa hari akses jalan ini sementara ditutup dulu agar perbaikan juga berlangsung maksimal,”pungkas Edi. (adv/hei)